
Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Diperbarui • 2020-09-17
USD/TRY continues moving upwards after breaking the all-time high of 7.50. Does it have more room to keep rallying? Let’s find out.
The credit rating agency Moody downgraded Turkey’s debt rating to junk. Besides, Moody gave a considerably negative prognosis on the Turkish lira itself and cautioned about the risk of crisis in the country’s balance of payments, which in turn will negatively impact the currency.
However, it’s not all about Turkey in this case as most emerging currencies are loosening this time against the US dollar amid the overall risk-off sentiment on the market. The market sentiment deteriorated after the Fed’s comment on the uncertain economic recovery ahead. As a result, safe-haven currencies such as the US dollar and the Japanese yen were pushed to the upside, while riskier assets were pressed down.
Nevertheless, the Minister of Trade for Turkey, emphasized that Turkey’s economy managed to outrun its peers amid the global pandemic in terms of exports. The Turkish output turned out $12.4 billion in August despite problems with international trade such as difficulties with logistics, border crossing and reduced demand. Anyway, the pair will mainly be driven by the USD’s performance and the overall market sentiment.
USD/TRY has been stuck between two trendlines since the beginning of August. Today, it has finally broken down the upper trendline and surged to the fresh highs above7.50. The move above the next round number at 7.55 will drive the pair to the key psychological mark of 7.60. In the opposite scenario, if it falls below yesterday’s low of 7.48, the way towards the support of 7.45 will be clear.
Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!