AUD/USD Terseret Oleh Dominasi Kekhawatiran Resesi
AUD/USD masih meneruskan penurunan sesi kemarin, tertekan di sekitar posisi terendah multi-bulan di dekat level 0,6700 di tengah memburuknya sentimen. Data Sentimen NAB Australia yang beragam pada Juni, masalah perlambatan ekonomi yang masih mendera menambah kegaduhan di tengah ekspektasi inflasi AS yang mencapai rekor tertinggi. Katalisator risiko pun memegang peran penting.
Selain karena pasar yang menghindari risiko, data sentimen yang beragam dari Australia dan kehati-hatian para pelaku pasar menjelang laporan data ketenagakerjaan Australia pada hari Kamis, seolah semakin memperburuk dan memberikan tekanan AUD/USD akhir-akhir ini.
Membahas data, laporan Kondisi Bisnis dan Kepercayaan Bisnis National Australia Bank (NAB) untuk bulan Juni gagal mendongkrak AUD/USD. Di mana diketahui, Indeks Kondisi Bisnis Australia naik menjadi 13, dibanding ekspektasi di angka 9 dan 16 pada laporan sebelumnya, sedangkan Kepercayaan Bisnis turun menjadi 1 jauh dari ekspektasi di angka 8 dan di angka 6 pada laporan sebelumnya.
Menjadi penggerak utama, ekspektasi inflasi konsumen satu tahun AS yang mencapai rekor tertinggi, menurut survei Fed NY, menjadi bumbu perbincangan seputar perlambatan ekonomi yang membebani AUD/USD. Ekspektasi inflasi Fed NY melonjak menjadi 6,8% pada bulan Juni, naik dari 6,6% pada laporan sebelumnya.
Ekspektasi agresi Fed, yang sebelumnya didukung oleh laporan pekerjaan AS terbaru, berkontribusi terhadap pesimisme pasar. Data yang dirilis akhir pekan kemarin menunjukkan Nonfarm Payrolls (NFP) AS naik 372 ribu di Juni, jauh di atas perkiraan yakni hanya kenaikan 268 ribu dan laporan sebelumnya 384 ribu lapangan kerja, direvisi turun. Sementara Tingkat Pengangguran tetap tidak berubah di 3,6%.
Tren:
Minimnya indikator ekonomi pada hari Selasa, tren AUD/USD cenderung bearish.
Trading Plan:
Sell: AUD/USD di level 0, 6715 dengan target profit di area 0, 6705 / 0, 6690
Buy: jika AUD/USD rebound di atas 0, 6755 dengan target profit 0, 6765 / 0, 6775