AUDUSD Kehilangan Arah Menjelang Hasil Pertemuan FOMC
Pasar terus memanfaatkan kenaikan suku bunga 25 bps yang mengejutkan dari Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari Selasa dan prospek yang lebih hawkish yang membawa AUDUSD terus menguat. Menguatnya pasangan Aussie, bersama dengan retracement penurunan dolar AS dari level tertinggi tiga minggu yang dicapai di sesi kemarin, dan menjadi pendorong kenaikan AUDUSD.
Rilis Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja AS (JOLTS) semalam menunjukkan mengendurnya pasar kerja AS yang sangat ketat. Selain itu, kekhawatiran terkait plafon utang AS dan kekhawatiran baru krisis perbankan besar-besaran menyeret Greenback untuk hari kedua berturut-turut.
Namun, kenaikan AUDUSD masih terbatas karena pasar tampaknya enggan untuk masuk posisi agresif menjelang keputusan kebijakan moneter FOMC yang sangat dinantikan, yang akan diumumkan nanti selama sesi AS.
Sebelum hasil pertemuan FOMC dan ECB pada hari Kamis, pasar alihkan fokus pada data ekonomi AS, rilis laporan ADP sektor swasta dan Indeks PMI Jasa ISM, untuk peluang jangka pendek.
Reaksi Pasar
AUDUSD terombang-ambing karena para pelaku pasar fokus pada pertemuan FOMC. Kenaikan suku bunga mengejutkan oleh RBA sempat mendukung Aussie dan saat ini turun tipis di bawah level pembukaan hari ini.
Tren
AUDUSD konsolidasi dalam rentang sempit setelah sempat naik pasca keputusan suku bunga RBA dan diperkirakan masih akan mengalami konsolidasi hingga pengumuman pertemuan FOMC.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6645 jika menembus level support terdekat pada level 0,6652 dan data ekonomi AS nanti malam menopang dolar AS dengan target profit pada level 0,6635/0,6625.
Potensi BUY AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6665 jika kembali menguat dan menembus ke atas level resistance terdekat pada level 0,6660 dengan target profit pada level 0,6675/0,6680.