AUDUSD Pertahankan Kenaikan Manfaatkan Dolar AS Yang Masih Lemah
AUDUSD mempertahankan momentum dengan mendapatkan kekuatan baru setelah bergerak konsolidasi di sesi sebelumnya, pada awal sesi perdagangan Eropa, Selasa (18/04/2023). Pasangan ini menguat hampir 0,60% setelah mendapat dukungan dari berbagai faktor.
Nada hawkish dari risalah pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) di April, yang menunjukkan pertimbangan anggota dewan untuk kenaikan suku bunga 25 bps di bulan April terkait inflasi yang masih terlalu tinggi dan pasar tenaga kerja sangat ketat bersamaan dengan data makro China yang positif, mendukung Aussie menguat di tengah beberapa aksi jual dolar AS.
Data yang dirilis pada Selasa menunjukkan ekonomi China tumbuh 4,5% selama kuartal Januari-Maret, jauh di atas perkiraan dan laporan pada kuartal sebelumnya di 2,9%. Selanjutnya, Produksi Industri naik 3,9% di bulan Maret, naik dari 2,4% di bulan Februari, sementara penjualan Ritel naik lebih dari yang diharapkan, sebesar 10,6% bulan lalu.
Spekulasi the Fed akan terus menaikkan suku bunga berpotensi membatasi penurunan dolar dan menjadi penghambat kenaikan AUDUSD, setidaknya untuk saat ini. Pelaku pasar saat ini menantikan data pasar perumahan AS - Izin Bangunan dan Perumahan Baru - untuk beberapa dorongan nanti selama awal sesi Amerika Utara.
Reaksi Pasar
Nada hawkish dari risalah RBA dan data China yang positif mendorong dolar Australia menguat dan nada risiko positif merusak safe-haven USD dan menguntungkan Aussie yang sensitif terhadap risiko.
Tren
AUDUSD mendapatkan kembali traksi positif setelah di sesi kemarin bergerak konsolidasi sideways.
Rencana Perdagangan
Potensi BUY AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6745 dengan target profit pada level 0,6760/0,6770
Potensi SELL AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6725 dengan target profit pada level 0,6710/0,6705