Bagaimana Respon Euro Hadapi Hasil Pertemuan ECB?
Bocornya informasi pada malam menjelang pertemuan suku bunga European Central Bank (ECB) telah mengubah ekspektasi menjelang pertemuan tersebut. Reuters melaporkan bahwa staf ECB akan meningkatkan proyeksi inflasi tahun ini dan tahun depan sambil menurunkan proyeksi pertumbuhan.
ECB memulai pertemuan dua harinya pada hari Rabu, dengan inflasi yang tetap tinggi dan meningkatnya kekhawatiran resesi memecah para pembuat kebijakan pada arah yang berlawanan dan membuat harapan pasar terbagi antara kemungkinan jeda atau kenaikan 25 basis poin lagi.
Proyeksi inflasi triwulanan ECB, yang akan disampaikan kepada Dewan Pimpinannya pada hari Rabu, akan menempatkan inflasi di atas 3% pada tahun 2024, yang mengejutkan ekspektasi untuk penurunan kecil.
Proyeksi 2024 terbaru jauh di atas target 2% bank sentral dan akan melampaui perkiraan sebelumnya 3% pada bulan Juni. Angka ini juga melampaui angka 2,7% yang diperkirakan ekonom dalam jajak pendapat Reuters. Sumber mengatakan bahwa keputusan suku bunga masih menjadi keputusan yang sulit dan pengajuan resmi untuk pertemuan ini belum disampaikan.
Namun, angka inflasi untuk tahun 2024 yang sangat dipantau ini memperkuat kenaikan suku bunga yang seakan mengkonfirmasi kekhawatiran bahwa saat ini menurunkan inflasi lebih sulit di yang diperkirakan sebelumnya.
ECB telah meningkatkan suku bunga depositonya menjadi 3,75% dari minus 0,50 dalam waktu 14 bulan, laju pengetatan tercepat yang pernah tercatat, dengan harapan ini akan menghentikan pertumbuhan harga yang melonjak.
Presiden ECB, Christine Lagarde, mengatakan keputusan suku bunga terbaru akan didasari pada data yang ada, berbeda dari sembilan pertemuan terakhir di mana kenaikan suku bunga telah diisyaratkan sebelumnya.
Pasar memperkirakan bank sentral akan menghentikan sementara siklus kebijakan pengetatan sepanjang historis ini mengingat memburuknya prospek ekonomi Zona Euro.
Skenario EURUSD
Jika ECB mempertahankan suku bunga dengan bahasa yang hawkish dan indikasikan satu kenaikan suku bunga lagi hingga akhir tahun, EURUSD kemungkinan akan melanjutkan penguatannya menuju level 1.0850 bahkan hingga ke level 70.
Gerak bullish reversal saat ini dari level terendah beberapa bulan akan dikonfirmasi jika ECB mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, meskipun panduan kebijakan dan kata-kata Presiden Christine Lagarde akan menjadi faktor utama untuk potensi kenaikan tambahan pada EURUSD.
Sebaliknya, jika ECB menahan laju kenaikan suku bunganya tanpa memberikan kejelasan mengenai arah kebijakan bank sentral ke depannya, hal ini akan menyeret euro dan mendorong EURUSD kembali turun ke area level penting di 1.0700 sebelum meluncur ke level 1.0650.
EURUSD kembali menembus ke bawah Simple Moving Average (SMA) 50 dengan Relative Strength Index tertahan di area tengah 50. Berlanjutnya penurunan di bawah level 50 RSI akan semakin memperkuat pola bearish EURUSD yang berkelanjutan. Para trader enggan melakukan taruhan baru pada pasangan mata uang ini menjelang pengumuman kebijakan ECB yang krusial, serta data penting dari AS.