Broadbent Hawkish di Simposium Jackson Hole
Pasangan mata uang GBPUSD terus menguat untuk hari kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,2620 selama sesi Asia pada hari Selasa (29/08/2023). Rasa optimisme yang hati-hati melemahkan imbal hasil obligasi pemerintah AS, berkontribusi pada pergerakan naik pasangan GBPUSD.
Selain itu, pernyataan hawkish yang dibuat oleh Deputi Gubernur Bank of England (BoE) Ben Broadbent di Simposium Jackson Hole membantu Cable menghentikan penurunan empat hari berturut-turutnya. Broadbent menganjurkan agar kebijakan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama.
Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melanjutkan penurunannya dan diperdagangkan di sekitar 103,90. Langkah-langkah fiskal baru-baru ini yang diperkenalkan oleh Tiongkok untuk menarik investor kembali ke pasar sahamnya yang sedang mengalami kesulitan berkontribusi terhadap sentimen risiko yang optimis dan melemahkan safe-haven dolar AS (USD).
Investor menunggu rilis data AS yang akan datang, mencari wawasan baru mengenai prospek ekonomi negara tersebut. Kumpulan data ini mencakup Jolts Job Openings, Housing Price Index, dan Consumer Confidence, yang semuanya akan diungkapkan pada hari ini. Rilis data ini diharapkan dapat memberikan perspektif berharga mengenai lintasan ekonomi AS, yang berpotensi berdampak pada strategi perdagangan terkait pasangan GBPUSD.
Analisa GBPUSD
Berdasarkan grafik H2, GBPUSD masih berusaha untuk bullish menjauhi level support low 1.2547. Gerak rebound GBPUSD menembus level 23% FR menuju level 38% FR di 1.2644. Saat ini GBPUSD berada di 1.2628 dan gerak koreksi terbatas ke area support 1.2607 masih dimungkinkan.
Saran transaksi BUY on dip 1.2610 dengan target profit berada di 1.2644.
Waspadai penurunan GBPUSD di bawah 1.2590. Sentimen bearish akan semakin intensif jika GBPUSD bergerak di bawahnya.