China Mulai Bereaksi Dalam Perang Dagang
Jika investor trader di bisnis trading forex on line mulai banyak bertanya, mengapa pasar terlihat kacau. index saham dow jones naik, US Dollar turun dan harga emas dunia ikut turun , dimana kejadian tersebut ,tidak lama setelah perang dagang dimulai oleh Presiden Trump dan data sector tenaga kerja Amerika terlihat menurun. Jika dilihat secara umum, sebenarnya pasar keuangan sedang dalam keadaan “ Turmoil” dimana para pelaku keuangan sebenarnya sedang dalam tahap menunggu reaksi dari pemerintah China. Dan saat yang ditungggu tunggu sudah tiba dimana China mulai beraksi dalam perang dagang dengan mengeluarkan kenaikan tariff bagi product Amerika.
Perang dagang bukan sudah dimulai tetapi perang dagang sedang berlangsung. Presiden Trump mengatakan bahwa “ Perang dagang itu bagus dan mudah untuk di menangkan” artinya Amerika sudah tidak akan mundur dalam keputusan untuk menetapkan tariff baru bagi barang impor China sebesar $34 milliar. Jika dilihat dari daftar yang dirilis oleh kantor berita CNBC, maka hampir disemua product industry China dikenakan kenaikan pajak dan tentunya ini akan membuat pelemahan bagi industry di negara tirai bamboo, China. Secara visual dapat terlihat dari turunnya index saham hangseng dari 31.200 ke 27.700 dalam waktu 3 minggu.
Keadaaan pelemahan saham di pasar asia disinyalir akan berlanjut mengingat china telah menetapkan product Amerika yang di import untuk dikenakan kenaikan pajak dengan jumlah yang sama dengan kenaikan tariff Amerika senilai $34 milliar. Adapun product Amerika yang dikenakan ini meliputi dari sector industry dan pertanian. China menyatakan bahwa negaranya tidak menginginkan perang dagang dengan Amerika, tetapi jika perang dagang harus terjadi maka suatu kewajiban Pemerintah China untuk melindungi perekonomian negara nya dan rakyat China.
Pelemahan US Dollar di sebabkan adanya penurunan upah per jam dan naiknya tingkat pengangguran di Amerika, dimana data yang dirilis pada hari jumat memberikan sentiment negative pada keputusan The Fed tentang kenaikan suku bunga yang agresif , walaupun kita mengetahui bahwa data lowongan pekerjaan (NFP) Amerika masih berada diatas 200K. Para pelaku pasar melepas mata uang dollar setelah imbal hasil tenor 10 tahun terkoreksi turun dihari jumat. Sentimen penguatan US Dollar dapat kembali jika data CPI yang dirilis minggu ini terlihat membaik, melampaui 0,2% yang berarti laju tingkat inflasi Amerika berada pada level yang lebih tinggi dari 2%.
AUSTRALIA
Koreksinya pasar di Shanghai membuat index saham hangseng naik ditengah perang dagang yang diluncurkan oleh negara super power Amerika dan China. Perang dagang tentunya akan berimbas lama sehingga koreksi pada pasar saham dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk profit taking dan turunnya imbal hasil Amerika tenor 10 tahun. Kenaikan index hangseng ini langsung membuat AUDUSD naik ke level 0,7460 an dari opennya di harga 0,7420 an.
Resistance Kuat AUDUSD 0.7510 an
Target Penurunan AUDUSD 0.7400 an
EROPA
Mata uang Eropa merupakan mata uang yang sangat diuntungkan dengan melemahnya US Dollar. Kebijakan moneter ECB yang cenderung taper dan normalisasi di tahun ini, tetapi dengan kisruh politik dan keuangan di eropa maka EURUSD akan berada dalam range 1.1740 an – 1.1790 an. Melewati range tersebut maka EURUSD akan ke level 1.1940 an saat hawkish dan 1.1660 an apabila kedepannya akan dovish.