Data Ekonomi Amerika Serikat dan Perang Dagang.
Data Non-Farm Employment Change atau yang dahulu dikenal dengan data Non-Farm Payroll (NFP) telah dirilis jumat minggu lalu dan hasilnya tidak lebih baik dibandingkan dengan bukan sebelumnya. Hanya 128K lowongan pekerjaan yang dihasilkan dan turun jauh dari 180K di bulan lalu, walaupun tidak terjadi peningkatan angka pengangguran yang stabil di level 3,6%, tetapi menimbulkan penurunan upah per jam tenaga kerja Amerika Serikat.
Data sector tenaga kerja yang menjadi tools penilaian dari The Fed tentang kekuatan ekonomi Amerika saat ini, terpengaruh oleh memburuknya sector manufaktur yang disebabkan perang dagang Amerika – China telah berjalan hampir 2 tahun. Keadaan ini dapat terlihat dari ketakutan para pelaku pasar dalam memegang mata uang US Dollar, sehingga pelemahan dollar kembali terjadi setelah The Fed melakukan pemotongan suku bunga ke tiga dalam tahun ini dan meyebabkan harga emas dunia kembali naik.
Sedangkan kenaikan akan indeks saham Amerika Serikat, lebih dipengaruhi oleh factor geopolitik, dimana Presiden Trump akan mengumumkan tempat untuk penandatanganan kesepatan tahap pertama dengan Presiden China Xi Jinping. Keadaan yang kondusif yang terjadi akhir akhir ini diantara kedua negara, tentunya memberikan optimisme di pasar uang sehingga para pelaku pasar saat ini lebih bereaksi dominan terhadap factor geopolitik dibandingkan dengan data ekonomi yang dirilis kedua negara.
Walaupun demikian, semua factor geopolitik akan selesai tetapi factor ekonomi dan keuangan tidak akan pernah selesai jika kepala negara dan bank sentral tidak membuat kebijakan ekonomi dan moneter yang saling menguatkan, agar dapat terhindar dari perlambatan ekonomi domistik dinegara nya yang dapat mengarah pada resesi ekonomi.
Minggu ini akan dipenuhi oleh kebijakan bank sentral dari Australia RBA dan dari bank sentral Inggris BOE. Dengan sangat rendahnya kedua suku bunga dari bank sentral tersebut, maka pada pertemuan kali ini, keduanya diprediksi tidak akan mengubah suku bunga acuan kedepannya. Wait and see merupakan tindakan yang diambil oleh semua pimpinan bank sentral dunia yang telah menurunkan suku bunganya mendekati nol.
Kerusakan ekonomi di Eropa , kegaduhan politik di Asia serta perkembangan perjanjian tahap pertama Amerika – China , akan menjadi perhatian para pelaku pasar dalam minggu ini.
Hari ini Gold akan cenderung sideways diantara level harga $1501 – 1531/ troyounce,
Trading Plan :
Buy Limit 1501 - 1505 dengan target 1520 -1531
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.