EURUSD Hentikan Kenaikan Dua Hari Di Tengah Rebound USD
EURUSD menghadapi hambatan di level tertinggi mingguannya karena para pelaku pasar masih berhati-hati menjelang rilis data sentimen konsumen Jerman. Yield obligasi AS yang kembali menguat dituding sebagai penyebab tambahan penurunan EURUSD di tengah sentimen pasar yang beragam.
Indeks dolar AS naik menuju level 102,60, kenaikan intraday pertama dalam tiga sesi terakhir. Penguatan greenback mengikuti kenaikan yield obligasi Treasury AS di tengah data AS yang beragam dan kehati-hatian pasar. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun dan dua tahun mencetak tren naik tiga hari masing-masing sekitar 3,58% dan 4,10%.
Kekhawatiran geopolitik terbaru dari China, menyusul AS memasukkan beberapa perusahaan China ke dalam daftar hitam membebani EURUSD. Bersamaan dengan itu, berita mengenai otoritas Prancis yang menggerebek lima bank bermasalah atas penghindaran pajak dan pencucian uang, serta pembicaraan seputar perdagangan Credit Default Swap (CDS) senilai $5,4 juta dari Deutsche Bank melemahkan mata uang bersama itu.
Selanjutnya, pasar saat ini tengah menunggu hasil survei Keyakinan Konsumen GfK Jerman untuk bulan April yang akan sangat penting untuk memberikan sinyal awal terkait data inflasi. Setelah itu, statistik tingkat kedua AS juga menjadi fokus pasar.
Reaksi Pasar
Sentimen yang beragam, posisi akhir bulan memungkinkan dolar AS pulih di tengah menguatnya yield obligasi Treasury AS. EURUSD hentikan kenaikan dalam dua hari dan turun ke level 1,0835. Pembicaraan ECB yang relatif lebih hawkish dibanding dengan the Fed membuat harapan EURUSD untuk menguat masih terjaga.
Tren
EURUSD turun dari level tertinggi mingguannya, mencatat penurunan ringan dan menghentikan tren kenaikan dalam dua hari. Juga, EURUSD berpotensi lanjutkan kenaikan bila berhasil mempertahankan traksi.
Rencana Perdagangan
BUY EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,0855 dengan target profit di level 1,0870/1,0875.
SELL EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,0830 dengan target profit di level 1,0820/1,0815.
