EURUSD Kembali Memburu Level 1,0600 Di Tengah Tertahannya Dolar AS
Para pelaku pasar diterpa ketidakpastian, menyusul melonjaknya kasus COVID di China, dengan asumsi bahwa meningkatnya kasus Covid tersebut dapat mengganggu konsumsi dan sektor manufaktur di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Sementara itu, sentimen risk-appetite kembali tertahan menyusul keraguan pasar menjelang pertemuan kebijakan moneter bank sentral utama di minggu ini. Laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS keputusan suku bunga Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa (ECB) akan menjadi fokus utama pasar sepanjang minggu ini.
Aliran safe-haven yang kembali menuju obligasi pemerintah AS masih belum banyak mempengaruhi pergerakan kurva imbal hasil Treasury AS, dan akhirnya menyeret indeks dolar AS kembali di bawah level 105.00.
Reaksi Pasar
EURUSD pulih di atas 1.0500, dan bertahan di atas level 1.0550 memasuki sesi Eropa. Penguatan terbaru pasangan mata uang ini lebih dipengaruhi oleh penurunan ringan dolar AS, mengiringi penurunan kurva imbal hasil obligasi Treasury AS.
Tren
EURUSD mendapatkan traksi setelah rebound dari penurunan di paruh pertama sesi perdagangan Asia, menyusul penurunan Dolar AS turun seiring lemahnya imbal hasil Treasury AS.. EURUSD saat ini masih menunjukkan tren Bullish yang cukup kuat, baik dalam time frame H4 maupun daily.
Rencana Perdagangan
Buy EURUSD pada level 1.0570 dengan target profit pada level 1.0580/1.0590
Sell EURUSD pada level 1.0530 dengan target profit pada level 1.0520/1.0515