EURUSD Konsolidasi di Sekitar Level 1,0930 Atas Sikap Dovish Fed
EURUSD memperpanjang kenaikannya untuk sesi kedua berturut-turut pada Kamis (21/03/2024) setelah the Fed mempertahankan suku bunga acuannya di 5,5% selama pertemuan kebijakan dua hari yang diumumkan Rabu. Pasangan ini naik mendekati 1,0930 selama jam perdagangan Asia.
EURUSD menguat cukup signifikan pada perdagangan sesi kemarin karena pernyataan dovish dari Federal Reserve dan Ketua Fed Jerome Powell yang menggarisbawahi potensi keberlanjutan pertumbuhan harga menjadi perhatian penting bank sentral. Sementara itu, Gubernur European Central Bank (ECB), Christine Lagarde menggarisbawahi kekhawatirannya atas inflasi upah yang lebih rendah.
Dalam konferensi pers pasca pertemuan, pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang mengindikasikan sikap dovish, semakin membebani Greenback. Powell menggarisbawahi bahwa meski inflasi mulai menunjukkan tanda-tanda moderasi, tapi pertumbuhan harga yang masih terjadi tetap menjadi perhatian penting yang tidak dapat diabaikan oleh The Fed.
Sentimen pasar saat ini mencerminkan bagaimana ekspektasi terhadap pelonggaran lebih lanjut di tahun 2024, meskipun proyeksikan pertumbuhan ekonomi AS oleh federal Open Market Committee FOMC) lebih kuat sepanjang tahun 2024 dan 2025 dibandingkan proyeksi sebelumnya. Khususnya, Dot Plot ekspektasi suku bunga FOMC juga menunjukkan kenaikan di ujung kurva yang panjang. Suku bunga diperkirakan akan mencapai sekitar 3,1% pada akhir 2026, dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,9%.
Dari sisi Eropa, Presiden ECB, Christine Lagarde, menggarisbawahi kekhawatiran mengenai inflasi upah yang lebih rendah. Inflasi upau merupakan sebuah faktor yang sebelumnya ditekankan oleh bank sentral Eropa tersebut sebagai hal yang sangat penting dalam menentukan keputusan kebijakan di masa depan.
Selain itu, Wakil Presiden ECB, Luis de Guindos, juga memperingatkan agar tidak mengambil tindakan prematur, dengan menyatakan bahwa pendekatan wait and see diperlukan karena inflasi jasa yang masih tinggi. Pembuat kebijakan ECB Pablo Hernandez de Cos menggaungkan sentimen ini dan mengisyaratkan akan kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Juni, meski bergantung pada data ekonomi yang dirilis.
Analisa Teknikal EURUSD
Grafik pada timeframe H1 memperlihatkan pergerakan konsolidasi EURUSD pasca kenaikan yang cukup signifikan di sesi kemarin dari level 1.0836 dan menghentikan penurunan dalam tiga hari sebelumnya. Kenaikan tajam yang menembus Simple Moving Average (SMA), dan Relative Strength Indeks (RSI) yang masih bertahan di dalam area Overbought menunjukkan tren kenaikan pasangan EURUSD saat ini.
EURUSD masih berpotensi melanjutkan kenaikan jika SMA50, berhasil menembus SMA100. Penembusan ini membuka peluang pasangan lanjutkan kenaikan ke level 1.0950, dengan posisi BUY dapat dipertimbangkan di level 1.0944 dengan target profit di level 1.0953/1.0956. Sementara kemungkinan koreksi, dengan melihat RSI turun ke bawah area Overbought, membuka peluang SELL GBPUSD yang dapat dipertimbangkan pada level 1.0930 dengan target profit pada level 1.0924/1.094420.