EURUSD Masih Tertahan Dekat Level Psikologis
EURUSD masih tertahan dekat level psikologis setelah kenaikan baru-baru ini, Kamis (07/03/2024) menjelang pengumuman keputusan suku bunga European Central Bank (ECB) yang diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunganya. Event ini dilanjutkan dengan pidato Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell untuk hari kedua setelah mengindikasikan kesiapan bank sentral AS untuk menurunkan suku bunga dalam kondisi tertentu di tahun ini.
EURUSD tetap stabil di sekitar 1,0900, sedikit terkoreksi dari level tertinggi enam minggu di 1,0915 yang berhasil dicapai pada perdagangan kemarin setelah pernyataan dovish Jerome Powell dalam testimoninya di depan Komite Jasa Keuangan DPR dan ECB yang akan mengumumkan Keputusan Kebijakan Moneternya pada hari ini.
ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga Fasilitas Simpanan di 4,0%, dan kemungkinan akan menjadi pertemuan keempat berturut-turut bank sental Eropa itu tanpa perubahan. Bersamaan dengan keputusan ini, ECB akan merilis prakiraan ekonomi terbaru yang dilanjutkan dengan pernyataan Presiden ECB, Christine Lagarde, pada konferensi pers setelah pertemuan yang sangat diawasi oleh para investor untuk mendapatkan wawasan mengenai sikap kebijakan moneter dan prospek ekonomi bank sentral ke depannya.
Sebelumnya, Jerome Powell mengisyaratkan kesiapan bank sentral AS untuk mengurangi biaya pinjaman "pada suatu saat” di tahun ini, seperti yang ditunjukkan dalam Laporan Kebijakan Moneter tengah tahunan. Namun, eskalasi krisis perbankan regional baru-baru ini di Amerika Serikat (AS) berpotensi mempercepat jadwal ini. Para investor menantikan petunjuk tambahan dari Ketua Fed Jerome Powell pada kesaksian hari kedua pada Kamis, hari ini.
Sementara itu, kenaikan EURUSD juga dipengaruhi oleh penurunan indeks dolar AS karena penurunan imbal hasil obligasi AS menyusul data ketenagakerjaan AS yang lebih lemah. Data ADP Employment Change AS bulan Februari menunjukkan kenaikan sebesar 140 ribu dari laporan sebelumnya 111 ribu, namun masih di bawah perkiraan 150 ribu lapangan kerja. Selain itu, data JOLTS Job Openings AS bulan Januari mencatat penurunan menjadi 8.863 juta dari 9.026 juta di bulan Desember, meleset dari perkiraan pasar sebesar 8.900 juta. Rilis laporan tenaga kerja Nonfarm Payrolls (NFP) pada hari Jumat akan menjadi fokus pasar berikutnya yang diawali dengan data klaim tunjangan pengangguran awal mingguan AS.
Analisa Teknikal EURUSD
Grafik pada timeframe H1 memperlihatkan EURUSD masih mempertahankan tren kenaikan untuk hari kelima berturut-turut meski koreksi dari level atas enam pekan terakhir yang disentuh pada perdagangan kemarin di level 1.0912. Harga saat ini tertahan di sekitar level psikologis di 1.0900 yang bergerak relatif jauh di atas Simple Moving Average (SMA) yang juga bergerak naik. Sementara indikator Relative Strength Index (RSI)14 yang saat ini sedikit di bawah garis yang membatasi area overbought dapat menjadi indikator potensi kenaikan lebih lanjut, jika grafik masuk ke area overbought. Namun, tetap hati-hati akan potensi koreksi EURUSD kembali menembus ke bawah level psikologis yang akan membawa pasangan mata uang bersama ini turun menuju level 1.0880.
Jika EURUSD cukup kuat melanjutkan kenaikan peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.0908 dengan target profit di level 1.0914/1.0918. Sementara kemungkinan koreksi membuka peluang SELL yang dapat dipertimbangkan pada level 1.0896 dengan target profit pada level 1.0888/1.0885.