GBP/USD Perpanjang Kenaikan, Acuhkan Data Yang Beragam
GBP/USD acuhkan data tenaga kerja Inggris yang beragam, dan memperpanjang kenaikan menjauhi level 1.1950. Sementara itu, dolar AS tengah mencoba untuk pemulihan dari koreksi kemarin masih gagal di tengah kehati-hatian pasar. Drama politik Inggris akan menjadi perhatian penuh pasar, dengan tidak adanya data ekonomi AS yang memengaruhi pasar.
GBP/USD sempat tergelincir setelah melalui pergerakan bolak-balik di kisaran sempit di area 1.1944 - 1.1958 menjelang pembukaan sesi Eropa. Tapi Sterling akhirnya berhasil menembus rentang tersebut setelah data tenaga kerja Inggris yang beragam dan para pelaku pasar tidak mendapati kinerja yang lebih baik.
Data menunjukkan jumlah penambahan tenaga kerja Inggris meningkat 296.000 orang, peningkatan terbesar sejak tiga bulan hingga Agustus tahun lalu. Sementara tingkat pengangguran Inggris bertahan di angka 3,8% dalam tiga bulan hingga Mei. Hal ini justru semakin menunjukkan betapa tekanan biaya hidup masyarakat Inggris belum mencapai permintaan.
Dari sisi dolar AS, indeks dolar tertahan dan bergerak tidak jauh di atas level 107.00 dimana minggu ini tidak ada kalender ekonomi yang akan menggerakkan dolar AS secara signifikan. Ada hal yang menarik terkait suku bunga, probabilitas kenaikan suku bunga 100 basis poin (bps) pada Juli telah surut. Dan ekspektasi inflasi juga secara signifikan mulai terpangkas.
Tren:
GBP/USD pada perdagangan hari ini terlihat berpotensi bullish. mencoba meneruskan upaya rebound di sesi kemarin.
Trading Plan:
Buy GBP/USD: di level 1.2009 dengan target profit mulai dari level 1.2014 / 1.2020
Sell stop GBP/USD: di level 1.1965 jika menembus level 1.1970 dengan target profit di area 1.1955 / 1.1945.
