GBPUSD Pulih Dari level Terendah Beberapa Bulan Manfaatkan Penurunan Dolar AS
Meningkatnya permintaan terhadap yen Jepang, yang diperkuat oleh komentar hawkish Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda pada akhir pekan, memberikan tekanan pada dolar AS. Sentimen positif di pasar saham juga menyeret dolar sebagai aset safe haven menjauh dari level tertinggi sejak Maret yang dicapai pekan lalu, dan menjadi faktor lain yang memberikan dukungan penguatan GBPUSD.
Keyakinan yang semakin berkembang bahwa Federal Reserve (Fed) akan tetap pada sikap hawkish-nya masih berpotensi membatasi penurunan dolar AS dan menjadi penghambat kenaikan GBPUSD. Pasar tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan pertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dan meyakini kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi pada akhir tahun ini. Hal ini masih mendukung kenaikan yield obligasi AS dan mendukung penguatan dolar AS.
Sementara itu, Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey pada Rabu lalu memperingatkan bahwa biaya pinjaman mungkin masih harus naik lebih tinggi karena inflasi yang masih tinggi. Namun, Bailey juga memberi tahu anggota parlemen bahwa bank sentral semakin dekat untuk mengakhiri serangkaian kenaikan suku bunga. Ini juga berpotensi membatasi penguatan signifikan GBPUSD, setidaknya untuk sementara waktu.
Para pelaku pasar yang mungkin menahan diri untuk masuk pasar secara agresif sebelum rilis data makroekonomi penting dari Inggris dan AS minggu ini pengaruhi dinamika pasar. Laporan tenaga kerja Inggris dijadwalkan pada hari Selasa, yang akan diikuti oleh laporan GDP bulanan Inggris dan angka inflasi konsumen terbaru AS pada hari Rabu. Selain itu, para trader akan menghadapi rilis Indeks Harga Produsen (PPI) AS pada hari Kamis.
Analisa Teknikal GBPUSD
GBPUSD mendapat sentimen positif dan naik di atas level psikologis 1.2500 dari level terendah multi bulan, yang saat ini diperdagangkan di sekitar area 1.2520 - 1.2525 yang terus berjuang untuk mengakhiri rangkaian penurunan dalam empat hari, setelah melewati Simple Moving Average (SMA) 50 pada timeframe H2 yang dapat digunakan sebagai level Resistance yang kuat dan mengindikasikan tren bullish jangka pendek. Peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 1,2527 yang berpotensi naik menuju level 1,2533 hingga ke level 1,2541.
Namun jika GBPUSD gagal mempertahankan momentum dan kembali turun ke bawah SMA 50, pasangan Cable ini berpotensi kembali turun ke bawah level psikologis 1.2500. Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1,2508 yang kemungkinan turun menuju level 1,2494 hingga ke level 1,2484. Namun penurunan ini membutuhkan konfirmasi dari Relative Strength Index yang saat ini tidak jauh di atas level tengah 50.
