Hegemoni Dolar AS Mendekati Akhir, Indikasi Data dan Komentar Pejabat Fed
Sejauh ini, indeks dolar AS cukup berhasil mempertahankan rebound-nya dalam dua hari yang naik dari level terendah satu tahun, meski pada perdagangan Selasa ini mencatat penurunan. Sedangkan data manufaktur dan perumahan AS yang positif berperan dalam kenaikan dolar AS sebelumnya. Melengkapi kedua hal di atas, pembicaraan Fed yang hawkish juga mendukung kenaikan indeks dolar, berawal dari yield obligasi Treasury AS yang mencatat kenaikan dan memungkinkan indeks dolar AS terus menguat menjelang rilis data utama AS.
Sementara dengan menelusuri yield obligasi AS yang positif dan meningkatnya seruan terhadap sikap agresif the Fed, data AS terbaru kembali mendapatkan perhatian. Indeks Manufaktur Empire State NY melonjak ke 10,8 pada April, menghentikan tren penurunan empat bulan, serta menandai angka tertinggi sejak Juli tahun lalu.
Berikutnya, indeks pasar perumahan National Association of Home Builders (NAHB) AS juga naik untuk bulan keempat berturut-turut pada April menjadi 45, naik satu angka dari 44 pada laporan sebelumnya dan juga perkiraan pasar.
Terlepas dari data tersebut, pidato dan komentar pejabat Federal Reserve juga memungkinkan indeks dolar AS untuk tetap menguat dengan Presiden Fed Richmond, Thomas Barkin, pada Senin mengatakan bahwa dia ingin melihat lebih banyak bukti inflasi kembali ke target. Pembuat kebijakan Fed itu juga menambahkan bahwa dia merasa yakin dengan apa yang dilihatnya di sektor perbankan.
Dukungan berbagai data ekonomi dan pidato dari pejabat Fed, pasar kemungkinan akan melihat kenaikan suku bunga Fed lainnya di bulan Mei. Selain itu, ekspektasi pasar atas penurunan suku bunga pada akhir tahun 2023 semakin menurun. Hal yang sama berlaku untuk yield obligasi Treasury AS karena kupon obligasi 10 tahun dan dua tahun AS mencetak tren naik tiga hari masing-masing menjadi 3,60% dan 4,20%.
Namun, perlu dicatat sentimen penghindaran risiko mendorong kenaikan dolar AS menjelang data utama AS minggu ini, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Selain itu, Housing Starts and Building Permits AS bulan Maret juga penting untuk diwaspadai.
Analisis Dolar AS (USD)
Indeks dolar masih berfluktuasi dalam range 100.85 - 106.00, dan membuat formasi Triple Top dan juga formasi Double Bottom. Dolar AS rebound setelah menguji level support 100.84 meskipun tekanan bearish masih membuka peluang untuk bergerak ke bawah 100.00.
Waspadai kejatuhan ke bawah level 100.00, seiring dengan dihentikannya siklus kenaikan suku bunga Fed dan adanya potensi pemangkasan suku bunga di semester kedua hingga menjelang akhir tahun ini.