Rupiah Indonesia: sesuatu untuk dilihat
Menguatnya USD disebabkan dari ketatnya kebijakan moneter yang dibuat the Fed sehingga menyebabkan pasar mata uang lainnya melemah. Begitu juga dengan rupiah Indonesia. Mata uang ini melemah sangat banyak sejak awal tahun.
Untuk mendukung mata uang rupiah, maka Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga. Bank Indonesia sudah menjadi bank yang paling agresif di Asia tahun ini. Bank Indonesia sudah meningkatkan suku bunga 100 poin ke 5.25% sejak bulan pertengahan bulan Mei sampai Juni. Namun, itu belum juga menguatkan mata uang rupiah. Hasilnya sampai sekarang USD/IDR ditradingkan di level tertinggi sejak Oktober 2015.
Haruskan kita mengharapkan rupiah kembali melemah?
Ada risiko rupiah kembali melemah dalam waktu dekat. Bank Indonesia akan mengadakan pertemuan pada tanggal 16 Agustus 2018. Bank Indonesia diharapkan menjaga suku bunga meski sudah terjadi kenaikan besar - besaran di masa lalu. Itu artinya rupiah tidak akan mendapatkan tambahan dukungan saat ini. Namun rupiah punya kesempatan menguat di masa depan...
Gambar saat ini.
Minggu ini rupiah berhasil menguat terhadap USD. Menguatnya rupiah mungkin disebabkan oleh gempa yang terjadi pada hari minggu. Bencana tersebut bisa berpengaruh negatif terhadap ekonomi Indonesia dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, bencana bisa meningkatkan mata uang rupiah. Karena orang - orang membutuhkan rupiah dalam jumlah besar untuk memperbaiki kerusakan, mengobati korban bencana, dll. Data ekonomi Indonesia yang dirili pada hari senin menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang melaju dengan sangat cepat sejak tahun 2013. Dari akhir Juni sampai sekarang pasangan USD/IDR ditradingkan di level terendah. Namun dampak dari data ekonomi diprediksi tidak akan bertahan untuk jangka panjang. Ketika USD kembali ke level tertinggi, maka pasangan mata uang ini akan kembali naik.
Bagaimana dengan jangka panjang.
Seperti yang kita katakan diatas, data pertumbuhan ekonomi mendorong pasar Indonesia. Tingkat belanja konsumen juga membawa optimisme. Analis tetap memprediksi adanya kenaikan dalam pendapatan perusahaan lokal meski mata uang rupiah sedang melemah. Bank Indonesia diprediksi akan menaikkan suku bunga sekali lagi tahun ini menurut ING.
Selain itu prediksi melemahnya rupiah ada di level terendah sejak 31 Mei 2018.
Terlebih lagi, lembaga otoritatif menyarankan untuk membeli obligasi Indonesia. Mereka memprediksi pandangan yang posisit untuk ekonomi Indonesia akan mendukung permintaan aset ketika ada peningkatan sentimen risiko.
Semua fakta ini membuktikan rupiah memliki kesempatan yang bagus untuk menguat.
Apa yang harus dilakukan oleh trader?
Trader Indonesia harus berhenti khawatir tentang masa depan rupiah. Rupiah dinilai memiliki kesempatan yang bagus untuk menjadi stabil menurut analis pasar. Hasilnya, trader bisa mengalihkan pandangan ke mata uang lainnya di pasar Forex. Ada kesempatan besar untuk meningkatkan profit Anda. Selebihnya itu merupakan ide yang bagus untuk melakukan diversifikasi pada portofolio Anda. Alihkan perhatian ke mata uang seperti USD, EUR, GBP, dan JPY.