Kebijakan Trump Membahayakan Pasar Global
Akan kemana arah kebijakan Amerika dan bagaimana efeknya terhadap US Dollar .? adalah pertanyaan yang banyak masuk ke kami dalam 24 jam terakhir. Berbicara masalah arah tentunya akan berbicara mengenai strategi yang dituangkan menjadi suatu kebijakan. Sejak Trump menjabat menjadi Presiden Amerika ke 45, banyak sekali kebijakan yang dia keluarkan untuk dalam mewujudkan semua janji kampanye nya. Hasilnya dapat kita lihat , bahwa guna menutup deficit perdagangan Amerika yang selalu bertambah, maka Trump melakukan kebijakan antara lain, kenaikan tariff diberlakukan, pemotongan pajak dijalankan dan menaikan anggaran belanja ( pembangunan tembok meksiko serta anggaran pertahanan). Dan kebijakan yang terbaru adalah rencana bantuan darurat senilai $12 milliar untuk membantu para petani.
Dengan melihat fenomena diatas maka sulit bagi perekonomian Amerika dapat tumbuh dengan baik kedepannya. Walaupun tidak ada perang dagang, perekonominan Amerika dapat diprediksik akan memburuk, dimana ketidakpastian masih terlihat jelas. Kombinasi anggaran yang besar dan pemotongan pajak, merupakan kebijakan yang membuat pertambahan deficit serta akan menguatkan US Dollar dan diikuti oleh kenaikan suku bunga The Fed.
Rencana program bantuan darurat oleh Trump bagi petani Amerika yang terkena dampak perang dagang tentunya ini akan mempercepat kenaikan inflasi dan kenaikan suku bunga. Kenaikan suku bunga yang tidak terkendali disaat perekonomian Amerika sedang kuat , kan memberikan efek over heating dan sangat membahayakan perekonomian Amerika. Cara Trump memandang ekonomi Amerika sangat unik dan bertentangan dengan kebijakan moneter The Fed, sehingga seperti Trump ingin mengintervensi The Fed, agar suku bunga tetap rendah. Padahal kita mengetahui bahwa disaat liquiditas pasar sangat tinggi maka kenaikan suku bunga pasti dilakukan. Proteksionis merupakan visi dari Trump dan jika ini berlanjut dan perang dagang bergolak, maka 2019 Amerika akan Resesi.
Emas
Wait and See merupaka suatu strategi trading bagi para senior trader. Karena trader newbie biasanya tidak akan pernah terlewat sedetikpun, untuk melewatkan transaksi bisnis forex yang mempunyai jam perdagangan 24 jam x 5 hari diseluruh dunia. Ketidak pastian akan membuat harga emas dunia kan berlanjut, tetapi di saat pertumbuhan ekonomi melambat maka akan membuat harga emas akan turun. Sideways merupakan suatu keadaan yang tidak dapat dihindari apabila pelaku pasar sedang dalam mencari konfirmasi atas kejadian yang berdampak panjang dikemudian hari, dan ini terlihat pada Channel downtrend emas yang belum dapat di lewati Support 1197 dan Resistance nya di 1236
