Kejelasan Rapat ECB, Pasar Menginginkan Panduan Kebijakan Selanjutnya
Pada hari Kamis, 27 Juli pekan ini, Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya, yang akan diikuti Konferensi Pers oleh Presiden ECB, Christine Lagarde. Pada rapat bulan Juni sebelumnya, ECB menaikkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin, kenaikan kedelapan berturut-turut, dengan suku bunga fasilitas deposit (deposit facility) naik menjadi 3,5%, suku bunga pembiayaan utama (main refinancing operation) naik menjadi 4,0%, dan fasilitas peminjaman marginal (marginal lending facility) naik menjadi 4,25%, mencapai level tertinggi sejak Mei 2001.
Kenaikan suku bunga ECB itu tetap dilakukan meskipun laporan-laporan menunjukkan penurunan di sebagian besar negara Zona euro, tetapi inflasi tetap tinggi. Pada rapat tersebut, Lagarde mengatakan bahwa kenaikan suku bunga selanjutnya pada rapat bulan Juli sangat mungkin terjadi. Bahkan setelah rapat tersebut, Lagarde dan anggota ECB lainnya terus mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga berikutnya kemungkinan besar akan kembali dilakukan. Pasar mendengarkan dan memperkirakan ECB untuk akan memberlakukan kenaikan suku bunga lagi.
Namun, kali ini tidak ada keraguan tentang besaran kenaikannya, sedangkan sebelumnya ada spekulasi kenaikan sebesar 50 basis poin, kali ini pasar hanya memperkirakan kenaikan sebesar 25 basis poin. Pertanyaan yang lebih mendesak bagi pasar saat ini adalah apa yang akan dilakukan ECB setelah bulan Juli. Alasan utama untuk kenaikan suku bunga tersebut dijelaskan kembali dalam pernyataan pada Juni ketika ECB menjelaskan bahwa "inflasi telah menurun tetapi diproyeksikan masih akan tetap tinggi untuk waktu yang lama".
Dengan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin yang hampir pasti pada pekan ini, perhatian beralih pada keputusan pada tanggal 14 September. Pernyataan terbaru dari anggota Dewan Pengatur (Governing Council) ECB menunjukkan bahwa kenaikan selanjutnya belum pasti, dan keputusan saat ini tampaknya akan menjadi keputusan yang sulit. Meskipun dalam catatan dari rapat bulan Juni dan komentar-komentar menyebutkan bahwa kenaikan suku bunga tambahan pada bulan Juli adalah "keharusan", apa yang akan dilakukan ECB pada bulan September saat ini belum pasti. Sebelum rapat bulan September, ada dua laporan inflasi yang akan dirilis.
Ada dua hal yang memengaruhi sejauh mana pengetatan kebijakan moneter ECB, yaitu hasil keseimbangan antara inflasi yang tinggi dan kenaikan upah, serta bukti pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah. Bahkan jika tidak ada kenaikan pada bulan September, ini tidak berarti akhir dari siklus kenaikan suku bunga.
EURUSD sejauh ini mencatat penurunan selama lima hari berturut-turut, terutama karena euro melemah pada hari Selasa, meskipun indeks dolar AS hanya mencatat penurunan ringan, menjelang keputusan bank sentral. Pasangan mata uang ini mencapai level terendah mingguan baru di bawah 1,1020 meski kemudian mengalami rebound ringan. Pergerakan EURUSD selanjutnya kemungkinan akan dipengaruhi oleh dinamika dolar AS, dengan keputusan FOMC pada hari Rabu dan data utama yang akan dirilis pada hari Kamis dan Jumat.
Pasangan mata uang utama ini bergerak dalam pola Bearish, melanjutkan tren penurunan pekan sebelumnya. Misalnya, pada rentang waktu H4, EURUSD berada jauh di bawah SMA 50 dan 100, yang menunjukkan pola Bearish yang cukup kuat dalam periode jangka pendek dan relatif stabil untuk jangka menengah. Namun demikian, EURUSD masih terlihat cukup baik di atas SMA 200, menunjukkan tren jangka panjang yang masih Bullish. Tren Bearish juga terlihat pada indikator Relative Strength Index yang berada sedikit di atas level oversold 20, yang berusaha naik menuju level 50.
Kenaikan EURUSD menguat dan menembus di atas SMA 100 atau di sekitar level 1,1067 akan membuka peluang bagi pasangan ini untuk melanjutkan kenaikan menuju level 1,1085 sebelum menuju level 1,1100. Jika terjadi penembusan di atas level resistance kuat tersebut, EURUSD berpotensi melanjutkan kenaikan menuju level 1,1120 hingga 1,1130. Sebaliknya, jika keputusan ECB dan Fed mengecewakan pasar dan mendukung penguatan dolar AS, EURUSD berpotensi melanjutkan penurunan menuju level 1,1020.