NZD/USD Terus Tertekan Dan Menuju Level Psikologis 0,6100
NZD/USD tertekan di bawah level 0,6150 dan bergerak di rentang harga 0,6138 / 0,6125 bahkan membentuk level terendah intraday baru di level 0,6105, setelah keputusan RBNZ yang menaikkan kenaikan suku bunga 50 bps sesuai dengan ekspektasi pasar. Penurunan Kiwi turun ke terendah intraday baru ini merupakan reaksi yang sedikit terlambat. Sementara dolar AS relatif cukup stabil karena fokus pasar yang tertuju pada laporan inflasi konsumen AS.
Alasan dibalik penurunan NZD/USD ini dapat dikaitkan dengan Pernyataan RBNZ pasca memutuskan untuk menaikan Suku Bunganya. Pernyataan RBNZ menyebutkan, bahwa komite mencatat bahwa selain masih adanya risiko kenaikan inflasi harga konsumen jangka pendek, juga ada potensi risiko penurunan kegiatan ekonomi pada jangka menengah.
Pergerakan lain atas langkah RBNZ ini, harga NZD/USD sebelumnya mendukung optimisme dengan hati-hati di kalangan pasar menjelang laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) utama AS bulan Juni, dengan inflasi tahunan AS diperkirakan akan naik menjadi 8,8% dari 8,6%. Sementara itu, ada alasan sentimen yang agak positif dan ini lebih berhubungan dengan pernyataan Gedung Putih yang optimis dan data AS yang lebih lemah.
Selanjutnya, para pelaku pasar terus memusatkan perhatian mereka pada data inflasi AS, karena ketika data inflasi kembali melonjak akan meningkatkan kemungkinan the Fed kembali menaikkan suku bunga lebih cepat dan membebani harga. Namun, kejutan negatif apa pun dapat membantu trader yang memperdagangkan pasangan NZD/USD memperpanjang pullback korektif terbaru dari level terendah tahunan.
Tren:
NZD/USD menunjukkan tren Bearish setelah tertekan meski RBNZ menaikkan suku bunga.
Trading Plan:
Sell: NZD/USD di level 0, 6115 target profit di area 0, 6105 / 0, 6090
Buy: jika NZD /USD rebound di atas 0, 6140 dengan target profit 0, 6150 / 0, 6155
