NZDUSD Akan Bergerak Sideways Dengan Kecenderungan Melemah
Pelemahan pair NZDUSD dapat berlanjut setelah Perdana Menteri New Zealand Jacinda Ardern mengumumkan penguncian level 4 selama 3 hari.
Keadaan darurat penguncian ini dilakukan karena terjadi 1 kasus terinfeksi dan khusus untuk kota terbesar New Zealand yaitu Auckland dan Coromandel akan dikunci selama 7 hari kedepan. Pemerintah New Zealand menutup semua aktivitas bisnis dan jasa serta sekolah dengan tujuan penghentikan penyebaran virus delta yang masuk di negara tersebut dimana dalam 6 bulan terakhir negara tersebut merupakan negara yang mempunyai kasus terinfeksi dan angka kematian terendah di dunia, karena penanganan kasus covid yang baik.
Dengan adanya kasus ini maka diprediksi bank sentral New Zealand yang akan merilis kebijakan moneternya hari ini akan cenderung lebih bernada netral. RBNZ merupakan bank sentral pertama di dunia yang mempunyai keinginan untuk menaikan suku bunga dalam tahun ini, karena pemulihan ekonomi di negara tersebut tergolong cukup baik dengan tingkat inflasi 3,3% dan pertumbuhan ekonomi 1,6% pada kuartal pertama tahun ini. Resiko penyebaran virus delta di negara tersebut akan membuat RBNZ diprediksi tidak akan mengubah suku bunga acuan, dimana pasar berharap terjadi kenaikan suku bunga 25 bps pada pertemuan kali ini.
Efek Terhadap Pasar
Adanya penguncian di negara New Zealand dapat membuat RBNZ menunda kenaikan suku bunga nya sehingga akan membuat membuat pair NZDUSD sideways dengan cenderung bearish.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair NZDUSD bergerak dalam range 0.6734 – 0.7004
Trading Plan :
Sell Limit 0.6951– 0.7004 dengan target 0.6734 – 0.6809
Stoploss 0.7126
Grafik NZDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.