NZDUSD Kembali Bergerak Bearish
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang NZDUSD masih bergerak turun pada perdagangan di akhir pekan ini.
Mata uang New Zealand Dollar kembali tertekan terhadap mata uang US Dollar, hal ini terjadi akibat kebijakan moneter negera New Zealand yang bersifat dovish. Bank Sentral New Zealand RBNZ pada pekan ini telah memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunganya dan tetap mempertahankannya di level rendah yakni 0,25%. Selain itu terdapat pernyataan dari gubernur bank sentral RBNZ Adrian Orr yang menyatakan kemungkinan untuk menetapkan tingkat suku bunga negatif jika diperlukan.
Disamping mempertahankan tingkat suku bunga rendah, RBNZ juga memutuskan untuk menambah jumlah stimulus dari sebelumnya 60 Miliar NZD menjadi 100 Miliar NZD, hal ini dilakukan oleh RBNZ untuk membantu pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi virus covid 19, dan program stimulus ini akan dilakukan hingga bulan Juni tahun 2022.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang NZDUSD masih bergerak dalam fase turun, hal ini terlihat pada grafik timeframe daily yang bergerak turun sejak perdagangan awal pekan ini. Pergerakan turun NZDUSD juga terindikasi dari indikator berikut:
- Titik indikator Parabolic SAR telah berada di atas Candle Daily
- Indikator stokastik masih bertahan dibawah level 20
- Histogram indikator MACD masih bertahan dibawah garis signal line
- Indikator ADX telah mengarah kebawah
Ke empat indikator tersebut menunjukkan pair NZDUSD masih berpeluang bergerak turun pada perdagangan hari ini.
Indikasi: Bearish
NZDUSD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 0.64900
Level resisten NZDUSD berada pada level 0.66100
Grafik NZDUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.