NZDUSD Lanjutkan Reli Intraday Di Tengah Pelemahan Greenback
Ketidakpastian jalur kenaikan suku bunga Fed gagal menopang dolar AS membangun reli pasca laporan NFP ke tertinggi satu bulan, hal ini berimbas positif bagi pasangan NZDUSD. Terlepas dari ini, pemulihan sentimen risiko global, seperti yang sering tercermin dengan nada positif di pasar ekuitas berjangka AS, membebani safe-haven dolar AS dan menguntungkan Kiwi yang sensitif terhadap risiko.
Namun, melemahnya dolar AS diperkirakan terbatas di tengah berkurangnya peluang jeda laju pengetatan kebijakan Fed. Sebagian anggota FOMC menggemakan pandangan hawkish Jerome Powell pada pidatonya di hari Selasa lalu yang menyatakan kemungkinan masih diperlukannya kenaikan suku bunga tambahan untuk mengendalikan inflasi. Hal ini, pada gilirannya, dapat menahan kenaikan NZDUSD.
Selain itu, risiko resesi yang membayangi kemungkinan membatasi optimisme apa pun di pasar, yang akan membawa pasar menuju safe-haven dolar AS dan membatasi pasangan NZDUSD. Investor juga masih dikhawatirkan oleh hambatan ekonomi imbas meningkatnya biaya pinjaman dan wabah COVID-19. Kondisi ini seakan melengkapi kekhawatiran akan memburuknya hubungan AS - China, dan membebani sentimen.
Reaksi Pasar
Latar belakang fundamental membuat pelaku pasar menunggu konfirmasi kenaikan kembali pasangan NZDUSD yang baru-baru ini turun dari level tertinggi sejak Juni 2022. Pelaku pasar saat ini menantikan data Klaim Pengangguran Awal Mingguan AS, dan sentimen risiko yang lebih luas, yang mungkin dapat memberikan beberapa dorongan bagi pasangan NZDUSD.
Tren
NZDUSD mendapatkan traksi positif yang kuat dan reli ke kisaran level atas mingguan. Nada risiko positif merusak safe-haven greenback dan tampaknya menguntungkan Kiwi yang sensitif terhadap risiko.
Rencana Perdagangan
Potensi Buy NZDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0.6375 dengan target profit pada level 0.6395/0.6405.
Potensi Sell NZDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0.6340 dengan target profit pada level 0.6325/0.6315.
