Pasar Menunggu Pidato Presiden Trump
Belum pernah terjadi pidato Presiden Amerika Serikat dirilis dan dimasukan kedalam kalender ekonomi. Dan ini terjadi pada hari ini dimana Pidato Presiden Trump sangat ditunggu oleh pelaku pasar, mengingat pidatonya di Klub Ekonomi New York akan memberikan informasi apakah Presiden Trump akan menghapuskan atau tidak menghapuskan tariff senilai milliaran dollar Amerika Serikat pada product China. Amerika Serikat memang merasa dominasinya terganggu dengan adanya kecanggihan teknologi yang dipunyai oleh China, untuk itu dengan upaya apapun negara tersebut akan menggunakan kekuatannya guna meraih kembali dominasinya.
China yang saat ini merupakan rantai pasokan dunia, dengan adanya perang dagang maka industrinya mulai terganggu, sehingga selain mencoba berdamai dengan Amerika Serikat, Pemerintah Cihina pun saat ini sedang menjalin kerja sama perdagangan dengan negara negara Asia Pasifik yang telah di tinggalkan oleh Amerika Serikat. Jika kesepakatan perdagangan yang disebut sebagai Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional atau RCEP di tahun 2020 ditandatangan oleh 10 negara Asean dan 5 negara termasuk China, Jepang, Korea Selatan, Australia dan New Zealand maka ini adalah blok perdagangan terbesar di dunia, melebihi Uni Eropa. Ini tentunya akan membuat perekonomian China kembali menguat dan tentunya ini akan kembali menjadi ancaman bagi perekonomian Amerika Serikat.
Indeks saham Dow Jones terus naik sejak pasar Asia dibuka dan tentunya ini akan menjadi masalah jika terjadi buble dalam beberapa waktu kedepan. Pidato Trump yang membahas masalah perdagangan Amerika – China dapat membuat indeks Dow Jones turun tajam jika Trump tidak menghapuskan tariff product China sebelum kesepakatan tahap pertama ditanda tangani. Keadaan ini tentunya akan membuat harga emas dunia tidak menentu saat pidato Trump berlangsung, sehingga hari ini di prediksi emas akan berada diantara level harga $1445 – 1479/ troyounce,
Trading Plan :
Buy Limit 1424 - 1445 dengan target 1472 - 1479
Gold Timeframe Daily