Penguatan US Dollar Membuat AUDUSD Tertekan
Pemulihan ekonomi Amerika Serikat dapat membuat pair AUDUSD melemah
Sehingga kenaikan harga pada pair ini hanya akan bersifat koreksi, sebelum meneruskan penurunan ke level yang lebih rendah. Adanya perbaikan disektor tenaga kerja AS ditandai dengan turunnya data Jobless Claim dari 377K menjadi 348K, dimana data ini merupakan yang terendah dalam era pandemic. Perbaikan data sector tenaga kerja ini tentunya menjadi sangat penting karena merupakan salah satu tools dari the Fed dalam mengambil kebijakan moneter pada bulan September.
Selain itu terjadi penurunan kredit macet perumahan, dari 6,38% menjadi 5,47%, disaat permintaan ijin atas pembangunan perumahan di AS naik dari 1594 ke 1635. Fenomena ini tentunya akan membuat pertemuan di Jackson Hole tanggal 26 agustus menjadi sangat penting karena pasar berharap ketua The Fed Jerome Powell akan memberikan petunjuk atas penarikan likuiditas kedepannya.
Sedangkan dari negara Australia terdapat penurunan data sector perumahan dimana sector ini merupakan andalan bagi negara dalam pemulihan ekonomi negara tersebut. Data penjualan perumahan turun 20,5% dibandingkan bulan lalu dengan turunnya ijin mendirikan bangunan selama 3 bulan terakhir, sehingga sentiment bisnis mencapai titik terendah dalam 1 tahun terakhir. Keadaan ini membuat mata uang Australian Dollar turun dalam 8 bulan terakhir.
Efek Terhadap Pasar
Membaiknya data ekonomi Amerika Serikat serta melemahnya data ekonomi Australia, membuat pair AUDUSD dengan cenderung bearish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair AUDUSD bergerak dalam range 0.7037 – 0.7180
Trading Plan :
Sell Limit 0.7180 – 0.7237 dengan target 0.7101 – 0.7037
Stoploss 0.7392
Grafik AUDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.