Perang Dagang Belum Berakhir
Perang dagang Amerika Serikat dan China selama lebih dari satu tahun masih belum berakhir. Setelah tahap pertama, kedua negara mencapai kesepakatan, maka tahap selanjutnya masuk pada fase perang dingin, dimana keduanya mulai mengatur strategi untuk lagkah selanjutnya. Tidak ada batas waktu dari penghapusan tariff yang ada merupakan batu sandungan bagi kesepakatan dagang lanjutan kedua negara.
Pemerintah China menginginkan administrasi Trump untuk menghapus tariff yang ada dan yang akan diberlakukan pada tanggal 15 desember 2019 kepada barang barang China yang di impor oleh Amerika Serikat. Bola panas sekarang kembali berada di tangan administrasi Trump untuk melakukan menghapus tariff milliaran dollar yang membebani ekonomi kedua negara dan perekonomian global.
Keraguan lain pelaku pasar atas lambatnya kesepakatan tahap berikut nya dalam perang dagang Amerika Serikat – China, antara lain masalah teknologi 5G dan masalah akuntabilitas perusahaan China. Teknologi 5G merupakan teknologi dari Huawei yang akan merajai jaringan internet tercepat di dunia. Pembuatan fasilitas jaringan teknologi ini telah dibangun oleh lebih dari 50 operator selurar didunia dan tentunya menimbulkan keraguan atas system keamanan intelegen yang ada.
Walaupun perusahaan China mengatakan bahwa tidak ada undang undang yang mengharuskan penyadapan dengan beroperasinya 5G disuatu negara oleh pemerintah China, tetapi ini merupakan kekalahan Amerika Serikat dalam hal teknologi, dominasi dan intelegen. Keraguan akan akutabilitas perusahaan China yang beroperasi di Amerika Serikat akan menjadi batu sandungan lainnya.
Delisting perusahaan China dipasar uang Amerika Serikat akan menjadi masalah terbesar bagi pasar uang kedua negara. Semua perusahaan China yang beroperasi di Amerika Serikat harus transparan agar tidak ada penipuan public, tetapi perusahaan China cenderung menutupi dengan alasan undang undang system keuangan China yang tertutup.
Kesepakatan dagang parsial tahap pertama ini dapat menjadi saluran negoisasi awal yang baik bagi kedua negara, tetapi tidak adanya waktu yang jelas kapan akan ditanda tanganinya kesepakatan tersebut oleh kedua Presiden, walaupun mereka akan bertemu dalam KTT di Chile. Semua keadaan diatas tentunya membuat para pelaku pasar kembali meragukan bahwa perang dagang akan dapat berakhir dengan cepat sehingga sehingga safe haven termasuk emas, masih akan menjadi focus kedepannya.
Harga emas dunia akan bergerak dalam range pada level harga $1479 - $1501 / troyounce atau bahkan lebih sempit.
Trading Plan :
Buy Limit 1479 - 1485 dengan target 1501
Buy Stop 1506 dengan target 1520
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.