Pola Candle Three Black Crows Pada Pair AUDUSD
Pasangan mata uang AUDUSD pada perdagangan pekan ini masih melanjutkan fase turunnya.
Kembali melemahnya pair AUDUSD disebabkan oleh memanasnya hubungan antara China dan Australia, kedua negara yang dikenal sebagai partner dagang yang erat tersebut kini hubungannya renggang akibat permasalah isu rasialis dan juga akibat masalah pandemi virus covid 19.
Hubungan diplomatik antara Australia dan China memburuk setelah Australia menyerukan penyelidikan internasional independen terhadap sumber virus corona. Hal ini ditanggapi oleh China dan dengan tegas menolak langkah itu, duta Besar China untuk Canberra memperingatkan bahwa seruan penyelidikan akan merusak hubungan perdagangan antar kedua negara.
Di sisi lain index mata uang US Dollar mengalami penguatan yang signifikan akibat permasalahan jumlah paket stimulus covid 19 yang masih belum usai, kondisi tersebut akhirnya menjadikan bursa saham wall street dan juga komoditi emas kembali anjlok, US Dollar saat ini bertahan pada level 94,5 dan diperkirakan masih akan lanjut menguat pada pekan ini.
Dengan melemahnya mata uang Australia dan menguatnya Index USD menjadikan pasangan mata uang AUDUSD kembali tertekan turun pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair AUDUSD masih berada dalam fase turun, dan terdapat pola candle bearish three black crows yang merupakan pola candle dengan sinyal turun yang cukup kuat. Selain itu terdapat beberapa indikasi turun yang tergambar dari beberapa indikator berikut:
- Titik indikator Parabolic SAR telah masih bertahab diatas candle daily
- Indikator stokastik masih bertahan dibawah level 20
- Histogram indikator MACD masih berada di bawah garis signal line
- Beberapa indikator tersebut memberikan sinyal turun bagi pair AUDUSD pada perdagangan pekan ini
Indikasi: Bearish
AUDUSD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 0.69387
Level resisten AUDUSD berada pada level harga 0.71383
Grafik AUDUSD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.