Pola Double Bottom Pada Pair NZDUSD
Pergerakan grafik pada pair NZDUSD di timeframe daily terlihat masih berada dalam trend turun, namun tertahan support kuat yang membentuk pola Double Bottom
Meskipun sempat terkoreksi menguat pada perdagangan pekan lalu, namun kini pair NZDUSD kembali dalam fase turun. Jika diperhatikan melemahnya mata uang NZDUSD disebabkan oleh menguatnya index US Dollar sejak awal tahun 2020 ini, tercatat Index USD menguat dari level 96.1 dan hingga kini bertahan pada level 99.3.
Index USD (DXY) terdiri dari gabuangan 6 mata uang yang memilik persentasenya masing-masing yakni:
- Euro = 57,6%
- JPY = 13,6%
- Pound sterling = 11,9%
- CAD = 9,1%
- Krona = 4,2%
- CHF 3,6%
Dari susunan diatas mata uang Euro mendominasi sebesar 57,6%, sehingga jika mata uang Euro anjlok cukup dalam maka memberi nilai positif bagi index USD dan manjadikan index USD menguat. Menguatnya index USD tentu memberikan tekanan bagi mata uang lainnya termasuk mata uang New Zealand
Analisa Teknikal
Pergerakan pasangan mata uang NZDUSD masih berada dalam trend turun yang kuat, namun perlu diperhatikan adanya peluang terjadinya koreksi naik, hal ini dikarenakan terdapat sebuah pola double bottom yang ada pada timeframe daily. Pola Double Bottom merupakan sebuah pola yang menandakan sebuah level support yang kuat, dan bila terdapat pola tersebut maka memberi peluang bagi pergerakan harga untuk terkoseksi naik. Namun jika kekuatan US Dollar masih kuat mendominasi maka besar peluang bagi pair NZDUSD untuk kembali turun menuju support selanjutnya.
Indikasi: Bearish
NZDUSD memiliki peluang koreksi naik sementara di harga 0.64333 dengan resisten kuat di harga 0.64645
Namun apabila pair NZDUSD berlanjut turun dan menembus support kuat di level harga 0.63815 maka besar peluang bagi pair NZDUSD untuk melanjutkan trend turunnya ke level support selanjutnya di harga 0.63514 sampai dengan 0.63288
NZDUSD Timeframe Daily