Saham Teknologi Nikkei Terangkat Sentimen Wall Street
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan yang dialami saham-saham sejenisnya di Wall Street, meskipun kenaikan secara keseluruhan terbatas karena tingginya inflasi AS yang menjadi faktor dalam prospek suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka panjang. Pasar Saham AS berakhir menguat tajam pada hari Selasa, dengan indeks utama S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi karena saham Oracle melonjak dan data harga konsumen gagal meredam harapan investor terhadap penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Imbal hasil Treasury AS juga meningkat setelah data CPI dirilis, dengan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun yang menjadi acuan naik 4,9 basis poin menjadi 4,153% setelah mencapai sesi tertinggi di 4,172%.
Perhatian kini beralih ke penjualan ritel AS, yang merupakan indikasi belanja konsumen yang cukup tangguh sejauh ini, dan harga produsen yang akan dirilis pada akhir pekan ini.
Para pedagang sekarang menantikan perkiraan awal negosiasi upah musim semi yang akan diumumkan pada hari Jumat, yang akan sangat penting untuk perhitungan kebijakan BOJ mengenai apakah akan menghentikan suku bunga negatif pada pertemuannya pada tanggal 18-19 Maret. Laporan Reuters mengatakan BOJ sedang bersiap untuk menawarkan panduan mengenai cakupan pembelian aset setelah mengurangi kebijakan ultra-dovishnya. BOJ akan mengadakan pertemuan minggu depan, dan para pedagang memperkirakan kenaikan suku bunga pada saat itu atau pada pertemuan akhir bulan April.
Sterling turun 0,16% menjadi $1,279 setelah data menunjukkan pertumbuhan upah Inggris sedikit lebih rendah dari perkiraan bulan lalu, memberikan sedikit tekanan pada Bank of England untuk menurunkan suku bunga lebih cepat.
Harga emas stabil pada hari Rabu, setelah mencatat penurunan terbesar dalam sebulan di sesi sebelumnya setelah laporan inflasi AS yang mengakar meningkatkan imbal hasil obligasi dan sedikit mengurangi harapan penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Juni.
OUTLOOK NIKKEI
