Sentuh Level Tertinggi Sejak Februari 2022, EURUSD Manfaatkan Pelemahan Dolar AS
Dolar AS mengalami tekanan jual pada perdagangan Selasa (18/07/2023) dan kembali mendekati level terendahnya dalam 15 bulan terakhir yang dicapai pada Jumat lalu. Pasar meligat bahwa kemungkinan Federal Reserve (Fed) semakin mendekati akhir dari kampanye kebijakan pengetatannya.
Keyakinan ini diperkuat oleh penurunan lebih lanjut inflasi harga konsumen AS dan penyesuaian penurunan baru-baru ini pada yield obligasi Treasury AS. Kondisi ini semakin ditegaskan dengan sentimen risiko yang positif, sehingga memberikan tekanan pada Dolar yang dianggap sebagai faktor penting yang mendukung pasangan EURUSD.
Mata uang bersama itu terus didukung oleh ekspektasi peningkatan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) setelah bulan Juli. Risalah pertemuan ECB bulan Juni yang dirilis pada Kamis lalu menunjukkan bahwa Dewan Pimpinan ECB bertekad untuk melanjutkan siklus kenaikan suku bunga untuk menahan inflasi yang masih tinggi.
Para pelaku pasar saat ini tengah menantikan perkiraan ekonomi terbaru dari Komisi Eropa sebagai petunjuk arah pasar baru. Selanjutnya, pasar juga akan fokus pada data Penjualan Ritel dan Produksi Industri AS, bersama dengan yield obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas yang dapat mempengaruhi Dolar AS dan memberikan dorongan untuk EURUSD.
Analisa Teknikal EURUSD
EURUSD mendapatkan momentum positif setelah konsolidasi dalam dua hari terakhir dan naik melewati level tertinggi sejak Februari 2022 di sekitar kisaran 1,1255 meski saat ini pasangan ini diperdagangkan di sekitar level 1,1240/30 . Tren Bullish ini sudah terbentuk selama 9 hari berturut-turut, dikonfirmasi dengan indikator Relative Strenght Index yang terus bergerak mendekati level 80. EURUSD juga terus bergerak menjauh dari indikator Simple Moving Average 50, 100, 200.
Berlanjutnya kenaikan pasangan ini kembali menembus ke atas level 1,1250 membuka peluang BUY pada level 1,1260 dengan target profit pada level 1,1285 hingga ke level 1,1295. Sementara pembalikan harga yang kemungkinan terjadi karena koreksi membuka peluang SELL EURUSD pada level 1,1225 dengan target profit pada level 1,1215 hingga level 1,1205.