Tembus Level Tertinggi Pekan Lalu, EURUSD Menuju Level Resistance Kuat
EURUSD sempat mencatat penurunan tajam di sesi Asia sebelum akhirnya menembus level tertinggi minggu lalu di sekitar 1,0660 di tengah meningkatnya risk appetite yang solid di pasar global yang menyeret turun dolar AS. Pasar ekuitas AS tampak nyaman setelah penurunan data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat.
Indeks S&P500 Futures lanjutkan kenaikan sesi Jumat. Sementara itu, Indeks dolar AS (DXY) tengah berjuang menahan penurunan tajam sejak pembukaan yang terus membentuk level terendah intraday dengan yield Treasury 10 tahun AS telah merosot mendekati 3,73%.
Indeks dolar AS menghadapi tekanan besar meski data Indeks Harga PCE AS lebih rendah dari perkiraan. PCE utama turun menjadi 5,5% dibanding penurunan 5,3%. Sementara PCE inti tetap sejalan dengan perkiraan sebesar 4,7%.
Di zona euro, masalah gas di zona euro akan mereda setelah Rusia siap untuk melanjutkan pasokan gas ke Eropa melalui pipa Yamal-Eropa, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak kepada kantor berita TASS,” lapor Reuters.
Reaksi pasar
Pasangan mata uang utama sempat turun hingga ke level 1.0635, namun, pasar tidak dapat mengesampingkan bias tren kenaikan dan terbukti penurunan ini hanya koreksi kecil hingga akhirnya melanjutkan tren bullish nya.
Tren
Sempat gagal menembus level tertinggi pekan lalu di sekitar 1,0660, EURUSD akhirnya berhasil melanjutkan kenaikan di sesi Jumat setelah pada sesi Senin tidak melanjutkan trennya terkait libur hari Natal. Dan pasangan mata uang ini tengah menuju level resistance kuat dan level resistance terdekatnya di level 1.0680.
Rencana Perdagangan
Potensi buy EURUSD pada level 1.0685 dengan target profit pada level 1.0695/1.0705
Potensi sell EURUSD dengan pertimbangan koreksi jika gagal menembus 1.0700, level resistance kuat lainnya, pada level 1.0680 dengan target profit pada level 1.0670/1.0665