Trade War on The Table
Memang agak sulit untuk memprediksi arah market dalam jangka waktu yang panjang karena prilaku pasar saat sekarang jauh berbeda dengan 5 – 10 tahun lalu. Disaat ini kita harus dapat menetapkan suatu strategy trading jangka panjang atau jangka pendek, tidak ada jangka waktu menengah karena Stoploss anda pasti akan selalu “ TERSENTUH”.
Setelah Amerika menyerukan “HOLD” pada China untuk perundingan Tariff, maka Amerika pula yang menyalakan “ Tombol ON” bagi mulainya perang dagang. Kemarin Amerika mengeluarkan statement :
Tidak ada kata lain selain China harus melakukan pembicaraan ulang dengan delegasi Amerika di Tiongkok atau melakukan pembalasan dengan kenaikan tariff bagi barang barang produksi Amerika. Memang tidak aka nada yang menang tetapi pasar akan melihat ini sebagai suatu ketidakpastian atau ancaman dalam pertumbuhan ekonomi global. Amerika menekan China dengan tariff $50 Milliard kecuali China akan membahas “ Pencurian Kekayaan Inteletual” Amerika. Selain itu Washington akan membatasi investasi China di Amerika serta control terhadap barang yang di Export ke China.
China membalas :
Dan akan memberlakukan tariff $150 milliar bagi barang Amerika. Kedua negara menyadari bahwa tidak akan ada yang menang dari setiap perang dagang, tetapi karena neraca perdagangan mereka berat sebelah, maka wajar Amerika ingin melakukan keseimbangan, walaupun cara yang dilakukan Presiden Trump , jauh dari “ “ETIKA” sebagai Presiden Amerika.
GOLD
Sebelas hari harga emas dunia tidak naik terlalu tinggi dan tidak turun terlalu dalam. Secara teori bahwa dengan ketidakpastian yang sangat tinggi maka harga emas akan naik. Ternyata tidak harus seperti itu walaupun secara teori benar.
Pelemahan US Dollar akan membuat harga emas naik, dan pada hari ini terbukti bahwa harga emas turun dan harga index US Dollar ikut melemah. Goncangan ketidak pastian masala krisis iran, krisis korea utara, krisis perang dagang, krisis Italia ,tidak membuat harga emas meroket, “ Mengapa?”
Ada beberapa alasan yang dapat dikemukan disini antara lain :
- Inflasi dunia yang melemah akan membuat harga emas dunia ikut melemah.
- Krisis dibeberapa negara eropa membuat negara tersebut memindahkan cadangan devisa mereka dari Emas ke Mata Uang.
Tertapi walaupun harga emas dunia tertekan saat ini, kedepannya harga emas dunia masih akan tetap naik jika support 1290 tidak dilewati. Taget kenaikan harga emas dunia disaat masih terjadi krisis Amerika – China serta Krisis di Italia maka, Gold akan ke level 1314 an.