USDCAD Dalam Tekanan Turun
Pergerakan pasangan mata uang USDCAD pada perdagangan pekan ini kembali berada dalam tekanan bearish yang kuat
Kembali melemahnya pair USDCAD terjadi akibat menguatnya harga minyak pada pekan ini, penguatan harga minyak terjadi jelang laporan data inventori minyak mentah di Amerika. Selain itu perkembangan stimulus covid 19 di Amerika juga mengangkat harga minyak mentah dunia, dikabarkan negosiasi antara ketua DPR Amerika Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Amerika Steven Mnuchin berjalan lancar dan akan mengumumkan kesepakan dalam waktu dekat.
Kondisi ini menjadikan harga minyak melonjak dan stabil di level $41,4/barrel untuk versi WTI dan $42,8/barrel untuk versi Brent Oil, dengan menguatnya harga minyak mentah dunia tentu menjadikan mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar di dunia ikut menguat pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Pada timeframe daily, secara teknikal terlihat pasangan mata uang USDCAD bergerak dalam fase turun yang kuat, hal ini juga didukung oleh inddikator berikut ini:
- Titik indikator Parabolic SAR masih berada di atas candle daily
- Indikator stokastik telah cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah menembus ke bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
- USDCAD memiliki peluang turun ke level suppor di harga 1.30650 sampai dengan 1.30400
- Resisten USDCAD berada pada level harga 1.31600 sampai dengan 1.32350
Grafik USDCAD Timeframe daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.