USDCAD Lanjutkan Penurunan Di Tengah Lemahnya Harga Minyak dan Dolar AS
USDCAD stabil di sekitar area 1,3330-20 setelah memperbarui level terendah dua bulan. Pasangan mata uang ini menelusuri lesunya harga minyak mentah WTI, sembari memanfaatkan pelemahan Dolar AS. Namun, kehati-hatian pasar menjelang rilis data utama konsumen AS berpotensi mendukung kenaikan USDCAD.
Di sisi lain, indeks dolar AS anjlok di bawah level terendah 2023, dimana greenback kembali menuju level 100,80, suatu keadaan pasar yang menggambarkan bias pelonggaran atas langkah Federal Reserve yang hawkish.
Sementara itu, Gubernur Bank of Canada (BoC) Tiff Macklem mencoba mempertahankan status quo terbarunya atas kebijakan moneter dan mengatakan, "Kita membutuhkan periode pertumbuhan yang lemah." Beliau juga mengatakan bahwa adanya ekspektasi di pasar terkait pemangkasan suku bunga kebijakan kami di akhir tahun.
Malam ini, data Penjualan Ritel AS untuk bulan Maret, Indeks Sentimen Konsumen Michigan untuk bulan April dan Ekspektasi Inflasi Konsumen 5 tahun Universitas Michigan (UoM) akan menjadi fokus pasar yang dijadikan petunjuk arah yang jelas bagi para pelaku pasar.
Reaksi Pasar
USDCAD masih tertahan lanjutkan penurunan hari kelima mengikuti harga minyak mentah WTI yang juga menunjukkan penurunan di tengah data yang lesu. Informasi terkini OPEC yang beragam, Indeks Dolar AS turun ke level terendah sejak akhir April 2022
Tren
USDCAD masih tertahan di level terendah dua bulan, lanjutkan penurunan untuk hari kelima berturut-turut dengan tren bearish yang berpotensi berlanjut kecuali data yang dijadwalkan memberikan kejutan positif yang besar.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL USDCAD dapat dipertimbangkan pada level 1,3320 dengan target profit pada level 1,3305/1,3290
Potensi BUY USDCAD dapat dipertimbangkan pada level 1,3340 dengan target profit pada level 1,3350/1,3360