USDCHF Konsolidasi Dekat Level 0.9250 Di Tengah Sentimen Beragam
USDCHF konsolidasi dan cenderung bearish melanjutkan penurunan di sesi kemarin di area 0.9240-0.9260 di tengah kembali dibukanya pasar AS setelah akhir pekan yang panjang. Pasangan ini berpotensi melanjutkan penurunan di tengah beragam sentimen, yang pada gilirannya menyusuri kembali rebound dolar AS dari level terendah multi-bulan.
Skeptisisme pasar tentang angka pertumbuhan China melengkapi kurangnya data ekonomi utama, serta kekhawatiran resesi, yang membebani profil risiko. Kondisi yang sama ini juga menahan rebound imbal hasil Treasury AS, serta membebani indeks S&P 500 Futures yang melemah dari level tertinggi satu bulan.
Seakan melengkapi kondisi di atas, data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal keempat (Q4), serta Produksi Industri dan Penjualan Ritel untuk bulan Desember China melaporkan angka optimis. Namun, National Bureau of Statistics (NBS) Beijing menyebutkan bahwa fondasi pemulihan ekonomi masih belum kokoh sehingga membebani profil risiko.
Reaksi Pasar
USDCHF mengalami pembalikan rebound di awal minggu dengan indeks dolar AS melemah meski imbal hasil obligasi AS menguat, seiring sentimen pasar yang memburuk. Pembaruan dari Davos dapat melegakan pasar menjelang rilis data Penjualan Ritel AS. Berkurangnya kekhawatiran kontraksi kebijakan moneter Fed, terutama setelah data inflasi AS yang baru-baru ini beragam, memungkinkan pasar untuk tetap berharap pasangan ini kembali mencatat kenaikan.
Tren
Pasangan USDCHF bergerak dalam mode relatif sideway di area 0.9240-0.9260, mengalami konsolidasi dari penurunan di sesi kemarin meskipun sempat rebound dan mencatat level tertinggi Intraday di level 0.9276 dengan potensi penurunan jika indeks dolar masih mencatat penurunan.
Rencana Perdagangan
Potensi Sell USDCHF pada level 0.9230 jika indeks dolar AS terus melemah dengan target profit pada level 0.9220/0.9210
Potensi Buy USDCHF pada level 0.9250 jika sentimen pasar mendukung dolar AS kembali menguat dengan target profit pada level 0.9270/0.9280