USDCHF Masih Berada Dalam Tekanan Turun
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCHF berpotensi melanjutkan penurunannya pada perdagangan pekan ini
Kembali melemahnya pair USDCHF terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah ancaman ekonomi global akibat pandemi virus covid 19 yang masih belum kunjung usai, penyebaran mutasi varian virus delta yang menyerang berbagai negara di dunia sehingga memaksa beberapa negara untuk melakukan Lockdown untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Kondisi ini juga semakin diperparah dengan adanya penelitian bahwa vaksin pfizer yang sebelumnya sempat diberitakan efektif untuk varian delta, namun menurut laporan kemenkes negara Israel efikasi vaksin pfizer turun drastis menjadi 39% untuk mengatasi varian delta. Sehinggal hal ini akhirnya memberikan kekhawatiran market sehingga aset mata uang safe haven seperti mata uang Swiss Franc kembali menguat
Disamping itu index USD juga masih bergerak stagnan, hal ini disebabkan oleh kebijakan bank sentral Amerika yang cenderung bersifat dovish dengan memepertahankan tingkat suku bunga rendah dan tetap melanjutkan program stimulusnya. Dengan melemahnya index USD dan menguatnya mata uang safe haven Swiss Franc, maka dapat membawa pair USDCHF untuk kembali bergerak turun pada perdagangan pekan ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair USDCHF berpotensi kembali melemah, dan hal ini didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Titik indikator Fractals dan Parabolic SAR yang masih bertahan di atas candle daily
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD masih berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Validitas: 3 - 5 Agustus
Strategi: Sell di level Resisten 0.9076 - 0.9088
Take Profit: 0.9031 - 0.9011
Stop Loss: 0.9098
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.