USDCHF Masih Tertahan Di Level Terendah Multi-bulan Jelang Data AS
USDCHF terdampar di level terendah sejak Agustus 2021, para pelaku pasar masih mencari petunjuk potensi pasangan ini memperpanjang tren penurunan dua hari. Pasangan franc Swiss (USDCHF) ini mengikuti koreksi kenaikan pada yield obligasi Treasury AS menjelang rilis data utama ketenagakerjaan dan PMI AS.
Yield obligasi Treasury AS 10 tahun dan dua tahun saat ini berada di sekitar 3,35% dan 3,86%, setelah jatuh di lima dan tiga hari terakhir berturut-turut. Data ketenagakerjaan AS yang suram melengkapi meredupnya bias hawkish Fed sebelumnya dan membebani kupon obligasi AS.
Sementara itu, data Pembukaan Pekerjaan JOLTS AS dan Pesanan Pabrik yang suram di Februari juga membebani dolar AS. Bersamaan dengan itu, juga adanya berita Rusia yang lebih memilih Yuan Tiongkok dan pakta Tiongkok-Brasil yang mengabaikan Dolar AS sebagai mata uang perantara.
Komentar hawkish pemimpin Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester baru-baru ini seakan melengkapi sentimen kehati-hatian pasar sebelum rilis data PMI Jasa ISM AS dan Perubahan Ketenagakerjaan ADP untuk memungkinkan yield obligasi dan dolar AS stabil.
Selanjutnya, USDCHF masih berpotensi mengalami konsolidasi menjelang data AS. Namun, kemungkinan hasil statistik AS yang suram dapat menenggelamkan pasangan mata uang tersebut.
Reaksi Pasar
Kehati-hatian pasar jelang data ekonomi AS, pemulihan koreksi pada yield obligasi AS memungkinkan pasangan franc Swiss ini terus bersemayam di level terendah multi-bulan. Sementara data AS yang suram, berpotensi semakin membebani USDCHF.
Tren
USDCHF tertahan di sekitar level terendah 20 bulan, dan berpotensi lanjutkan tren penurunan dua hari di tengah kondisi pasar yang lesu.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL USDCHF dapat dipertimbangkan di level 0,9045 dengan target profit di level 0,9035/0,9025.
Potensi BUY USDCHF dapat dipertimbangkan di level 0,9060 dengan target profit di level 0,9070/0,9075.