USDJPY Cenderung Turun Disaat Amerika Menambah Likuiditas
Presiden Amerika Serikat ke 45, Donald Trump akhirnya menandatangani kebijakan fiskal senilai $2 trilliun.
Ini adalah paket bantuan untuk memerangi pandemic virus covid-19 , membantu rakyat serta perusahaan Amerika Serikat yang sedang terpuruk karena wabah penyakit ini. Paket bantuan ini adalah program bantuan ekonomi terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat, karena serangan virus ini telah mematikan 2.200 orang dan 125.000 orang terjangkit di negara tersebut.
Keadaan ini pula yang membuat Presiden Trump memperpanjang masa bekerja dari rumah yang semula akan selesai pada tanggal 12 april , untuk sementara diperpanjang sampai dengan tangggal 30 april 2020.
Dengan memperpanjang National Social Distancing maka data ekonomi Amerika Serikat akan kembali memburuk dalam 1 bulan kedepan, mulai dari klaim pengganguran, aktivitas pabrikan bahkan laju tingkat inflasi, sehingga ini akan menambah resiko terjadinya resesi ekonomi baik domestic maupun global.
Efek Terhadap Pasar
Penyediaan uang tunai dan banyaknya likuiditas yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat, akan membuat mata uang US Dollar akan terus melemah. Para pelaku pasar melihat bahwa pelemahan US Dollar masih akan berlanjut di benua Amerika Serikat dan tentunya pelaku pasar akan kembali melihat safe haven sebagai nilai lindung asset mereka termasuk mata uang Yen Jepang.
Ekspektasi Pasar
Hari ini diprediksi pair USDJPY akan berada pada kisaran range 107.02 – 107.95
Trading Plan :
Sell Limit 107.95 – 108.23 dengan target 106.28 – 107.02
Grafik USDJPY Time Frame Daily
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.