USDJPY Masih Kesulitan Mencari Petunjuk Pasar Yang Kuat
USDJPY kesulitan memanfaatkan rebound di sesi sebelumnya dari sekitar angka 132,00 dan terus bertahan hingga awal perdagangan sesi Eropa dan tampaknya masih rentan mencatat penurunan di tengah tekanan terhadap Dolar AS.
Indeks dolar AS turun dari level tertinggi satu tahun di tengah menguatnya ekspektasi bahwa the Fed semakin mendekati akhir dari siklus kenaikan suku bunga. Ekspektasi ini semakin kuat menyusul Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang dirilis pada Kamis, menunjukkan inflasi di tingkat grosir menurunkan secara dramatis pada Maret.
Terlepas dari ini, risiko resesi yang juga meningkat justru menguntungkan status safe-haven Yen Jepang dan berperan membatasi kenaikan USDJPY.
Pasar saat ini menantikan rilis data ekonomi AS, termasuk data Penjualan Ritel bulanan dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan Awal di hari ini.
Reaksi Pasar
USDJPY masih tertahan di area konsolidasi di tengah bias jual yang lazim pada dolar AS setelah berjuang memanfaatkan rebound hari ini dan tampaknya cukup rentan di tengah bias jual atas Dolar AS.
Tren
Sentimen risiko yang kuat, mendorong pasangan USDJPY melanjutkan penurunan di pekan ini dan memungkinkan pasar untuk membuka posisi SELL untuk peluang jangka pendek.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 132,15 dengan target profit pada level 131,90/131,80
Potensi BUY USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 132,35 dengan target profit pada level 132,50/132,60