USDJPY Mengumpulkan Kekuatan Untuk Di Tengah Outlook Dovish Pada BoJ
USDJPY menunjukkan kenaikan signifikan di sesi Selasa (27/06/2023) meski sempat turun di sekitar area 143,50 di sesi awal Eropa. Namun, pasangan ini diperkirakan masih akan melanjutkan kenaikan yang kuat menuju level 144,00 di tengah perkiraan investor bahwa Bank of Japan (BoJ) akan terus menjaga kebijakan moneter dovish-nya untuk mencapai inflasi 2% yang berkelanjutan.
Investor sementara itu masih mencerna ketakutan terkait proyeksi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed), dengan saham-saham AS menghadapi tekanan jual di sesi Senin imbas kehati-hatian yang dipicu oleh laporan hasil kuartalan yang akan datang. Investor khawatir bahwa kenaikan suku bunga oleh Fed memberikan beban berat pada prospek ekonomi, yang dapat mempengaruhi laporan kuartalan.
Indeks dolar AS naik turun di sekitar level support terdekatnya di 102,60 menjelang rilis data Pesanan Barang Tahan Lama Amerika Serikat yang diperkirakan kontraksi sebesar 1,0% dibandingkan dengan ekspansi sebesar 1,1%. Sementara pesanan inti diperkirakan stagnan dari kontraksi 0,7% pada laporan sebelumnya.
Berbeda dengan Indeks dolar AS, yield obligasi AS 10 tahun pulih dengan kuat menjadi 3,74% karena investor berharap Fed akan terus menaikkan suku bunga karena perjalanan menuju inflasi 2% masih jauh dari selesai.
Sementara itu, Yen Jepang kemungkinan akan mengikuti arahan pidato dari Gubernur BoJ Kazuo Ueda. Sikap dovish yang diproyeksikan dari BoJ Ueda karena dampak kenaikan harga impor tengah memudar dan bank sentral perlu untuk meningkatkan permintaan melalui kenaikan upah yang lebih kuat untuk menjaga inflasi tetap di atas 2%.
Analisa Teknikal USDJPY
Setelah melewati sesi konsolidasi di perdagangan Asia, USDJPY seakan mendapat kekuatan dan merangsek naik menjauh dari level 143,50 menuju level 143,50. Penembusan di atas level 143,87, level resistance terdekatnya, membuka peluang Buy USDJPY yang secara teknikal menunjukkan tren Bullish berkelanjutan. USDJPY saat ini bergerak jauh di atas ketiga indikator Simple Moving Average 50 (SMA50), 100 dan 200 yang mengindikasikan tren Bullish yang cukup signifikan dan berpotensi menembus ke atas level 144,00 yang dapat dijadikan area target profit hingga ke level 144,30.
Potensi USDJPY koreksi dapat dijadikan pertimbangan SELL jika gagal menembus level 144,00 pada level 143,70 dengan target profit pada level 143,50/143,40.