XAUUSD Tertahan Di Bawah 2150, Investor Fokus Pada FOMC
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu lebih lama menopang kenaikan yield obligasi serta dolar AS, dan menekan XAUUSD. Risiko geopolitik dapat membantu membatasi penurunan bullion lebih lanjut menjelang keputusan kebijakan FOMC pada hari Rabu.
XAUUSD kembali mencatat penurunan untuk tiga hari berturut-turut, juga menjadi penurunan untuk hari keempat dari lima hari pergerakan negatif sebelumnya, dan turun ke level terendah dalam satu minggu pada perdagangan awal pekan ini. Logam mulia ini tertahan di bawah sekitar level 2,1.50 dan tertekan oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan menunda penurunan suku bunga, didukung oleh data inflasi AS yang lebih kuat yang dirilis minggu lalu. Sementara itu, prospek tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi AS, yang terlihat sebagai penggerak indeks dolar AS dan membuat arus pasar menjauh dari logam mulia yang tidak memiliki imbal hasil.
Namun, pasar masih memperkirakan peluang yang lebih besar bahwa Fed akan memulai siklus pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan pada Juni mendatang. Hal ini menahan kenaikan dolar AS lebih lanjut, bersama dengan risiko geopolitik, yang saat ini masih memberikan dukungan pada safe haven bullion dan membantu membatasi penurunan yang lebih dalam.
Para trader tampak lebih memilih untuk menunggu lebih banyak isyarat mengenai jalur pemangkasan suku bunga the Fed untuk langkah selanjutnya mengambil posisi di pasar. Oleh karena itu, fokus pasar akan tetap tertuju pada hasil pertemuan kebijakan moneter FOMC yang penting selama dua hari, yang dijadwalkan akan diumumkan pada hari Rabu.
Analisa teknikal XAUUSD
Secara teknikal cukup jelas terlihat XAUUSD masih tertekan sejak pembukaan perdagangan awal pekan ini, yang diyakini para pelaku pasar imbas dari data inflasi konsumen dan produsen AS yang kuat di pekan lalu. Terlihat pada grafik timeframe H1, XAUUSD tertahan di bawah 2150, setelah harga merangsek turun menembus ke bawah garis Support terdekatnya tersebut. Pergerakan Simple Moving Average (SMA)50 yang turun menuju SMA200, dapat menjadi indikasi pergerakan harga selanjutnya. Penembusan SMA50 ke bawah SMA200 semakin membuka peluang XAUUSD lanjutkan penurunan. Ini juga terlihat pada indikator Relative Strength Index (RSI) yang bergerak tepat garis yang membatasi area Oversold, menunjukkan kerentanan XAUUSD.
Penurunan harga lebih lanjut memperbarui level bawah intraday akan membuka peluang XAUUSD SELL yang dapat dipertimbangkan di level 2143 dengan target profit di level 2139/2137.
Namun, waspadai potensi pulih XAUUSD jika harga menembus ke atas level resistance terdekat saat ini di 2150. Hal ini membuka peluang BUY XAUUSD yang dapat dipertimbangkan di level 2151 dengan target profit di level 2155/2157.