XTIUSD Menjaga Momentum Atas Harapan Permintaan China
XTIUSD perlahan tapi pasti mencatat kenaikan dan terus membentuk level puncak intraday di sekitar 75,00 atas kuatnya sentimen dengan kekhawatiran perlambatan ekonomi. Melemahnya Dolar AS dan minimnya data ekonomi memungkinkan emas hitam itu mempertahankan kendali, setelah kinerja beragam di sesi Jumat.
Namun demikian, profil risiko masih cukup kuat di tengah pembukaan kembali perbatasan nasional China setelah terhenti selama tiga tahun. Senada dengan itu, komentar dari Guo Shuqing, sekretaris partai Bank Rakyat China (PBOC) mempengaruhi pergerakan harga minyak mentah WTI.
Sementara itu, Indeks Dolar AS terjerembap dari level tertinggi tiga minggu di sesi akhir pekan dan melanjutkan penurunannya dan membentuk level terendah intraday di level 103.40, imbas laporan non farm payrolls AS dan yang gagal mendongkrak greenback sementara indeks aktivitas PMI AS meningkatkan kekhawatiran ekonomi.
Berita geopolitik seputar penundaan restorasi pipa kolonial dan perang Rusia-Ukraina juga berperan dalam kenaikan harga energi.
Reaksi Pasar
Pembukaan kembali perbatasan China dan pernyataan pejabat PBOC mendorong ekspektasi permintaan energi yang lebih tinggi. Data AS memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi, membebani Dolar AS.
Tren
XTIUSD perlahan namun pasti melanjutkan tren bullish dalam tiga sesi berturut-turut dan terus membentuk harga tertinggi intraday. Data Inflasi AS dan China yang akan dirilis pekan ini akan sangat penting untuk arah yang jelas.
Rencana Perdagangan
Potensi BUY XTIUSD pada level 75.90 dengan target pada level 76.30/77.10
Potensi Sell XTIUSD pada level 75.10 dengan target profit pada level 74.50/74.40