
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-03-28
Para pembuat kebijakan Bank of Canada (BoC) tidak secara aktif mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga pada awal Maret dan merasa "nyaman" bahwa inflasi akan melambat lebih lanjut meskipun ada beberapa data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan.
Gubernur Tiff Macklem dan empat pembuat kebijakan lainnya melihat indikasi yang jelas bahwa delapan kenaikan suku bunga berturut-turut mampu "meredam permintaan," dan berbicara tentang seberapa konsisten perkembangan ekonomi baru-baru ini dalam laporan kebijakan moneter bulan Januari. Oleh karena itu, para pembuat kebijakan mempertahankan kebijakan suku bunga 4,5% (tertinggi dalam 15 tahun) pada pertemuan bulan Maret.
Macklem dan para pejabatnya mencatat bahwa pertumbuhan pada awal 2023 "mungkin sedikit lebih kuat" dari perkiraan dan bahwa peningkatan lapangan kerja baru-baru ini sangat kuat, dengan data pasar tenaga kerja menunjukkan bahwa "tingkat pengetatan lapangan kerja tidak berubah secara substansial selama enam bulan terakhir."
Menurut bank sentral Kanada, kebijakan mempertahankan tingkat suku bunga di angka 4,5%, menjadi kesempatan untuk mempelajari apakah tingkat suku bunga saat ini cukup untuk mengembalikan inflasi menuju target 2%.
Pasar minyak menjadi sangat pesimis karena kemungkinan terjadinya krisis kredit AS. Namun, harga akan pulih karena sebagian besar skenario pertumbuhan saat ini, kecuali jika krisis kredit AS yang merusak secara ekonomi tidak terjadi. Ini kemungkinan besar akan berubah menjadi krisis global.
Menkeu Janet Yellen mengatakan bahwa potensi krisis perbankan dan krisis kredit akan menyeret ekonomi AS ke dalam resesi. Pasar minyak akan mengamati ketat sentimen di pasar keuangan.
Optimisme datang dari beberapa faktor fundamental minyak. Keuntungan industri Tiongkok menyusut 22,9% dalam dua bulan pertama tahun 2023 dibandingkan tahun lalu, menunjukkan bahwa pabrik-pabrik belum sepenuhnya pulih dari keterpurukan akibat COVID. Jadi, pedagang minyak akan tetap berhati-hati tentang kekuatan pemulihan konsumsi Tiongkok.
Harga minyak juga mendapat dukungan dari kekhawatiran gejolak geopolitik setelah rencana Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menempatkan senjata nuklir taktis (TNW) di Belarusia, yang merupakan salah satu senjata nuklir Rusia yang paling berbahaya.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!