AUDCHF Berpeluang Kembali Bearish

Perlambatan ekonomi global kembali terjadi setelah Amerika Serikat dan Eropa kembali diserang pandemic covid-19, sehingga mata uang komoditas seperti Aussie Dollar akan kembali melemah kedepannya.

Bank sentral Australia RBA minggu kemarin, memutuskan untuk tidak merubah suku bunga nya di level 0,25%, walaupun data ekonomi nya terlihat memburuk. Data GDP dan Inflasi negara Australia masuk kelevel negative, yang merupakan indikasi bahwa ekonomi negara tersebut telah masuk kedalam jurang resesi.

Australia merupakan negara yang sangat bergantung dengan ekspor komoditas kenegara negara maju, dan disaat gelombang kedua pandemic covid-19 kembali muncul di negara negara tujuan ekspor,seperti China, Amerika dan Uni Eropa maka perlambatan ekonomi Australia akan kembali terlihat, kedepannya. Perekonomian China mulai terlihat melambat, dimana angka inflasi negara tirai bamboo kembali turun dibawah 2% dengan pertumbuhan ekonomi turun dari 11,7% menjadi 2,7%.

Sedangkan Amerika Serikat saat ini sedang bergelut dengan tingginya angka terinfeksi akibat pandemic covid-19, dimana saat ini memasuki rekor tertinggi yaitu lebih dari 83.000 pasien terinfeksi dalam 2 hari berturut turut. Dari Uni Eropa, Spanyol kembali akan menambah jam malam agar dapat mengendalikan penyebaran virus mematikan ini, setelah pasien terinfeksi kembali naik diatas 20.000 orang per hari.

Ketidakpastian global tidak hanya membuat mata uang komoditas kembali tertekan, tetapi  akan membuat pelaku pasar akan memindahkan instrument keuangan mereka ke mata uang yang lebih aman seperti swiss franc sebagai alat lindung nilai.

Efek Terhadap Pasar

Perlambatan ekonomi global karena pandemic covid-19 kembali menyerang negara tujuan ekspor Australia, sehingga dapat mendorong pair AUDCHF melemah dalam beberapa waktu kedepan.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair AUDCHF bergerak dalam range 0.6390 – 0.6470

Trading Plan :

 Sell Limit 0.6470 – 0.6501 dengan target 0.6370 – 0.6390

Grafik AUDCHF  timeframe D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

18.08.2021 05:35 Mata Uang AUD Tertekan Kuatnya US Dollar

Pergerakan pasangan mata uang AUDUSD pada pekan ini bergerak dalam fase turun yang cukup kuat Kembali tertekannya mata uang Australian Dollar tersebut terjadi akibat menguatnya index USD pada pekan ini…

11.08.2021 07:06 AUDUSD Berpotensi Tertekan Turun

Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang AUDUSD masih berada dalam trend turun pada perdagangan pekan ini Meski terlihat stagnan dan bergerak sideways, namun potensi melemahnya pair AUDUSD dapat terjadi dalam waktu dekat…

03.08.2021 05:25 USDCHF Masih Berada Dalam Tekanan Turun

Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCHF berpotensi melanjutkan penurunannya pada perdagangan pekan ini Kembali melemahnya pair USDCHF terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah ancaman ekonomi global akibat pandemi virus covid 19…

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.