Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
AUDJPY Berbalik Arah dan Turun tajam Pasca Pengumuman Suku Bunga RBA
Diperbarui • 2022-10-04
Gubernur Reserve Bank of Australia, Philip Lowe, umumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps). Kelanjutan kenaikan suku bunga oleh bank sentral Australia ini justru lebih rendah dari ekspektasi pasar yakni kenaikan suku bunga sebesar 50 bps.
Ekspektasi kenaikan sebesar 50 bps kelima berturut-turut oleh pasar karena tekanan harga masih belum menunjukkan tanda-tanda puncak. Pengumuman kenaikan suku bunga sebesar 50 bps akan mendorong Official Cash Rate (OCR) sangat dekat dengan target suku bunga 3,85%. Di mana setelah kenaikan suku bunga sebesar 25 bps ini, OCR berada di 2,6%.
Beralih ke Tokyo, investor masih dikhawatirkan oleh keharmonisan yang hancur di Jepang menyusul Korea Utara dilaporkan telah menembakkan rudal balistik lainnya di utara negara itu. Menanggapi hal itu, pemerintah Jepang mengimbau warga untuk berlindung, dan menanggapi aksi tersebut mengutuk keras seraya mengatakan peluncuran rudal balistik berulang baru-baru ini keterlaluan.
Dari faktor data ekonomi, Biro Statistik Jepang telah merilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) Tokyo, yang masih lebih rendah di 2,8% dibanding proyeksi 3,0% dan rilis sebelumnya 2,9%. Sementara CPI inti meningkat menjadi 1,7% berbanding ekspektasi 1,5% dan laporan sebelumnya 1,4%.
Reaksi Pasar:
Pasca pengumuman kenaikan suku bunga, pasangan AUD/JPY justru mencatat penurunan meski sesaat setelah rilis data berhasil memulih dan saat ini bergerak di area 93.82/93.62.
Tren:
Tren AUDJPY saat ini mulai menunjukkan tren bearish, setelah berbalik arah pasca rilis pengumuman suku bunga Bank Sentral Australia.
Trading Signal:
Sell AUDJPY pada level 93.25 dengan target profit pada level 93.00/92.90
Buy AUDJPY pada level 93.98 jika berhasil kembali menguat, dengan target profit pada level 94.94.35/94.45
Menyerupai
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Selasa (19/03/2024), di tengah kekhawatiran yang terus-menerus mengenai pertemuan bank sentral..Bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada hari Selasa dan mengurangi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.