Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
AUDUSD Kembali Melemah Incar Support Selanjutnya
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan nilai tukar mata uang Australia kembali mengalami tekanan turun yang cukup kuat dari mata uang US Dollar pada perdagangan pekan ini, hal ini terlihat dari pergerakan candle pair AUDUSD pada timeframe daily yang terlihat bergerak turun 5 candle daily berturunt-turut.
Melemahnya mata uang Australia akhir-akhir ini disebabkan oleh faktor ekonomi dari negara Australia yang terlihat kurang baik pada bulan ini, mulai dari pemotongan tingkat suku bunga RBA, memburuknya data di sektor perumahan (Home loans & House Price Index) serta data tingkat pengangguran yang stagnan memberikan tekanan bagi perekonomian negara kangguru tersebut.
Secara teknikal pergerakan nilai tukar pair AUDUSD meskipun pada bulan Mei lalu sempat mengalami sebuah koreksi naik, namun kini pergerakan pair AUDUSD kembali bergerak dalam trend turun yang kuat. Kini pergerakan pair AUDUSD telah menguji level support kuat yang telah terbentuk sejak tahun 2015, dan memiliki peluang besar untuk kembali turun ke level support yang terbentuk di awal tahun 2019.
Dari indikator stokastik meskipun terlihat telah amsuk ke area oversold, namun indikator ADX dan histogram indikaor MACD yang telah berada dibawah garis signal line, masih mengindikasikan bahwa trend turun bagi pair AUDUSD masih kuat dan memeberikan peluang AUDUSD untuk kembali melemah pada perdagangan pekan ini.
- Peluang: Strong Bearish
- AUDUUSD memiliki peluang turun pada level support di level harga 0.67456
- Level Resistant AUDUSD berada pada level harga 0.69377 sampai dengan 0.70209
AUDUSD Timeframe Daily
Menyerupai
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Selasa (19/03/2024), di tengah kekhawatiran yang terus-menerus mengenai pertemuan bank sentral..Bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada hari Selasa dan mengurangi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.