Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AUDUSD Lanjutkan Penurunan, Data PMI Jasa China Gagal Dongkrak Aussie
Diperbarui • 2023-02-03
AUDUSD merosot dan mencatat level terendah hariannya di 0,7047, melanjutkan penurunan di sesi Kamis bahkan ketika data IHS Markit melaporkan PMI Manufaktur Caixin China di Januari menunjukkan hasil yang cukup positif. Data PMI Manufaktur Caixin China naik menjadi 52,9, jauh di atas konsensus 47.3 dan data yang dirilis sebelumnya 48.0.
Namun, Dolar Australia masih memiliki potensi untuk menguat, mengikuti kebijakan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA), yang dijadwalkan akan dirilis pada Selasa, pekan depan. Lonjakan mengejutkan inflasi konsumen Australia yang naik menjadi 7,8% pada kuartal keempat 2022 dapat menjadi pertimbangan Gubernur RBA Philip Lowe untuk melanjutkan sikap agresif. Analis Deutsche Bank Australia memperkirakan bank sentral Australia akan menaikkan Suku Bunga Resmi (OCR) menjadi 4.1%,
Sementara itu, sentimen pasar yang kembali menghindari risiko di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar menjelang rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat membuat Indeks Dolar AS pulih mendekati level 101.90 melanjutkan rebound yang cukup kuat di sesi kemarin dan kemungkinan akan tetap berada dalam tren kenaikan.
Reaksi Pasar
AUDUSD tertahan di sekitar level 0.7050 dengan data Indeks PMI Jasa Caixin China yang jauh di atas perkiraan pada Januari gagal mendongkrak pasangan Aussie itu untuk menguat. Sementara Dolar AS yang mempertahankan mode pemulihannya di tengah suasana Risk-Aversion menjelang data NFP AS melengkapi penurunan AUDUSD.
Tren
AUDUSD lanjutkan tren penurunan tajam di sesi Kamis di tengah suasana pasar yang memburuk dan memperpanjang bearish kemarin dan berpotensi menutup pekan ini di area negatif.
Rencana Perdagangan
Potensi Sell AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0.7040 dengan target profit pada level 0.7020/0.7010
Potensi Buy AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0.7070 dengan target profit pada level 0.7090/0.7110
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.