Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AUDUSD Menguji Level 0.6950 Pasca Kenaikan Suku Bunga RBA
Diperbarui • 2023-02-07
AUDUSD merangkak naik menguji level 0,6950 menyusul Reserve Bank of Australia (RBA) menaikkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 25 basis poin (bps), seperti yang diperkirakan oleh pasar. Ini merupakan kenaikan suku bunga 25 bps keempat berturut-turut oleh RBA yang mendorong OCR menjadi 3.35%, juga kenaikan suku bunga kesembilan berturut-turut oleh Gubernur RBA Philip Lowe dalam upaya mengendalikan inflasi.
Meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan China telah membawa optimisme bagi Dolar Australia. Presiden AS Joe Biden menyampaikan insiden balon mata-mata tidak melemahkan hubungan AS-China. Selain itu, Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol percaya pada harapan ekonomi China, dengan menyatakan bahwa "Setengah dari pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini akan datang dari China." juga menanamkan optimisme untuk Aussie.
Sementara itu, investor acuhkan ketidakpastian atas kemungkinan Federal Reserve (Fed) yang hawkish melemahkan Risk-Aversion. Minat atas aset berisiko yang membaik juga berdampak pada Indeks Dolar AS yang terkoreksi mendekati 103.40. Melemahnya dolar AS juga tidak lepas dari yield obligasi Treasury AS 10-tahun yang kembali turun di bawah 3.62%. Selanjutnya, pidato ketua Fed Jerome Powell akan menjadi fokus yang sangat diawasi yang diharapkan akan memberikan isyarat tentang kemungkinan langkah kebijakan moneter selanjutnya.
Reaksi Pasar
AUDUSD telah melonjak mendekati 0.6950 pasca RBA mengumumkan kenaikan suku bunga 25 bps menjadi 3,35% meski sempat koreksi menuju level 0.6925. Meski demikian, dolar Australia masih ditopang oleh meredanya ketegangan antara AS - China yang mendukung risk appetite dan optimisme terhadap Dolar Australia.
Tren
AUDUSD masih dalam fase bullish menyusul pembalikan arah dari penurunan di sesi Eropa pada perdagangan Senin, meski saat ini mulai menunjukkan konsolidasi di tengah fokus pasar pada pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, terkait kebijakan suku bunga bank sentral AS selanjutnya.
Rencana Perdagangan
Potensi Buy AUDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0.6960 jika berhasil menembus level 0.6950 dengan target profit pada level 0.6970/0.6990.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.