AUDUSD Merosot Tajam Dan Turun Menembus Level Psikologis

AUDUSD berbalik arah dan melemah setelah sempat menguat menyentuh level atas intraday di level 0.6734 yang disentuh di perdagangan sesi Asia, Selasa (09/01/2024), menghapus kenaikan intraday-nya karena dolar AS cukup stabil pulih dari penurunan kemarin. Penurunan AUDUSD ini justru terjadi di tengah peningkatan minat risiko, yang sedikit dipengaruhi oleh komentar dan spekulasi anggota Federal Reserve AS (Fed) mengenai potensi penurunan suku bunga pada akhir 2024 dan data ekonomi Australia yang positif yang seharusnya menopang dolar Australia.

Biro Statistik Australia melaporkan Penjualan Ritel bulanan Australia yang disesuaikan secara musiman untuk bulan November naik 2,0% dari ekspektasi 1,2% dan dari penurunan 0,2% pada laporan sebelumnya. Lebih lanjut, Izin Mendirikan Bangunan bulanan Australia tumbuh 1,6% dari laporan sebelumnya 7,5% dan ekspektasi penurunan 2,0%.

Para pelaku pasar akan mengamati data Indeks Harga Konsumen Bulanan Australia yang akan dirilis pada hari Rabu untuk mendapatkan petunjuk laju suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA). Namun, RBA diperkirakan akan menahan diri dari penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Februari mendatang.

Dolar AS saat ini tengah menghadapi tantangan karena penurunan imbal hasil obligasi AS, setelah komentar yang sedikit Dovish dari Presiden Fed Atlanta Raphael W. Bostic memicu sentimen risk appetite di pasar yang memberikan tekanan pada dolar AS dan menurunnya imbal hasil obligasi AS. 

Raphael Bostic berbagi wawasan tentang prospek ekonomi 2024 dalam pidatonya di Atlanta Rotary Club pada hari Senin. Secara khusus, ia menyebutkan bahwa inflasi telah menurun melampaui ekspektasi sebelumnya dan menyatakan pandangannya untuk memperkirakan pemotongan dua poin seperempat pada akhir 2024.

Sementara itu, Gubernur Fed AS Michelle W. Bowman dalam pidatonya di South Carolina Bankers Association 2024 Community Bankers Conference pada hari Senin, menyebutkan bahwa inflasi dapat turun lebih jauh dengan suku bunga kebijakan yang dipertahankan untuk beberapa waktu. Bowman menyatakan pandangannya bahwa kebijakan saat ini tampaknya masih cukup ketat. Namun, Bowman mengatakan mungkin akan tepat untuk The Fed menurunkan kebijakan suku bunga jika inflasi turun lebih dekat ke target 2%.

Analisa teknikal AUDUSD

Secara teknikal, Grafik pada timeframe H1 menunjukkan AUDUSD masih dalam tren Bearish yang relatif melandai, dengan harga kembali turun setelah sentuh puncak intraday menembus ke bawah level psikologis 0.6700, bahkan membentuk level terendah intraday setelah harga turun di bawah Simple Moving Average (SMA)100 dan 50 diikuti dengan Relative Strength Index turun di bawah level tengah. Kondisi ini mengindikasikan AUDUSD masih cukup rentan melanjutkan penurunan.

Penurunan lebih lanjut, akan membuka Peluang SELL AUDUSD yang dapat dipertimbangkan di level 0.6694 dengan target profit di level 0.6685 hingga 0.6680. Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 0.6712, jika cukup kuat untuk pulih, dengan target profit di level 0.6627 hingga level 0.6733.

Author: Aries Nugroho

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

29.03.2024 03:42 AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

28.03.2024 08:13 Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.