Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AUDUSD Perpanjang Kenaikan Pasca data Positif dari Tiongkok
Diperbarui • 2023-09-15
AUDUSD masih melanjutkan kenaikan untuk hari kedua, meski saat diperdagangkan di sekitar level 0,6470 pada perdagangan Jumat (15/09/2023), turun dari puncak intraday di area 0,6470. Data ekonomi positif dari Tiongkok memperkuat kenaikan pasangan Aussie.
Data Biro Statistik Nasional (NBS) Tiongkok mengungkapkan tren ekonomi yang menggembirakan Penjualan tahunan Ritel negeri tirai bambu itu bulan Agustus tumbuh sebesar 4.6%, meningkat dari laporan sebelumnya sebesar 2.5%. Produksi Industri melampaui perkiraan dengan pertumbuhan 4.5% di Agustus, di atas kenaikan 3.7% pada bulan Juli.
Sementara itu, indeks dolar AS turun dari level tertinggi enam bulan, bertahan di sekitar area 105.20, ini mencerminkan dolar AS yang relatif kuat dan memberikan wawasan tentang sentimen pasar dan kekuatan yang dirasakan dari Greenback.
Potensi untuk penurunan korektif yang signifikan dalam Dolar AS tampak terbatas, terutama karena pasar berhati-hati dalam merespons sikap hawkish Federal Reserve AS terkait kebijakan moneternya.
Harapan akan komitmen Fed terhadap kebijakan moneter yang lebih ketat, yang dapat mencakup kenaikan suku bunga lebih lanjut atau langkah-langkah pengetatan lainnya, berpotensi menahan para pelaku pasar untuk membuat langkah agresif.
Peserta pasar saat ini fokus pada rilis Indeks Sentimen Konsumen Awal Michigan AS, di mana ekspektasi konsensus adalah penurunan kecil dari laporan sebelumnya 69.1 menjadi 69.5. Jika data aktual sejalan atau melampaui ekspektasi, hampir dipastikan akan memberikan momentum yang dibutuhkan oleh Dolar AS untuk menjaga tren kenaikannya.
Analisa AUDUSD
AUDUSD mengalami koreksi setelah turun dari puncak intraday nya setelah rebound yang cukup meyakinkan pasca data ekonomi Tiongkok. Secara tren, baik dalam timeframe H2 ataupun H4, pasangan Aussie ini masih menunjukkan tren Bullish yang cukup dan siap menutup pekan ini dengan kenaikan. Tren kenaikan yang cukup ini dapat terlihat pada timeframe H2, di mana harga diperdagangkan di atas ketiga Simple Moving Average (SMA) 50, 100, dan 200.
Terlepas dari koreksi AUDUSD dari puncak intraday-nya yang tercatat pada indikator Relative Strength Index yang juga turun tajam menuju level tengah, konfirmasi penurunan pasangan mata uang ini, harus menunggu, apakah RSI mencatat penurunan dengan harga menembus ke bawah level 50.
Penurunan lebih lanjut membuka peluang SELL AUDUSD pada level 0,6438 yang berpotensi turun menuju level 0,6420, dengan target profit pada level 0,6430/0,6420. Sebaliknya, jika pasangan AUDUSD mampu rebound dari koreksi saat ini, akan membuka peluang BUY pada level 0,6465 dengan target profit pada level 0,6474 hingga ke level 0,6483.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.