Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
AUDUSD Terseret Data Tenaga Kerja Australia Yang buruk
Diperbarui • 2023-01-19
AUDUSD tertahan di dekat level terendah intraday di area 0.6880 setelah anjlok dari level puncak bulanan dan mencatat penurunan hari kedua setelah terseret oleh data tenaga kerja Australia yang turun menjadi -14,6 ribu berbanding perkiraan 22.5 ribu dan data sebelumnya 64 ribu.
Tingkat Pengangguran Australia juga naik menjadi 3,5% dibandingkan konsensus pasar yang memperkirakan tidak ada perubahan dan laporan sebelumnya 3,4%. Sementara, data inflasi produsen AS yang lebih lemah dan sikap Fed yang hawkish memperbaharui kekhawatiran perlambatan ekonomi dan membebani sentimen. Kondisi ini memberikan tekanan pada AUDUSD.
Selanjutnya, para pelaku pasar sangat harus berhati-hati terhadap katalis risiko, terutama pidato bank sentral di tengah Minimnya kalender ekonomi, untuk menjadi isyarat arah yang jelas di tengah penurunan yang cukup kuat.
Reaksi Pasar
AUDUSD memperpanjang penurunan hari sebelumnya dari level tertinggi sejak Agustus 2022 di tengah laporan ketenagakerjaan Australia yang suram serta meningkatnya kekhawatiran akan resesi.
Tren
AUDUSD mencatat penurunan dua hari setelah turun tajam dari level tertinggi lima bulan. Data pekerjaan Australia yang kemungkinan mendukung kenaikan suku bunga membuat AUDUSD berpotensi lanjutkan penurunannya
Rencana Perdagangan
Potensi Sell AUDUSD pada level 0.6880 dengan target profit di level 0.6850/0.6830
Potensi Buy AUDUSD pada level 0.6910 dengan target profit di level 0.6930/0. 6950 jika pasangan ni berhasil bangkit dari keterpurukan
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.